PPDB Online SMA/SMK Ditutup, Disdik Kalbar Sarankan Siswa ke Sekolah Swasta

Bahkan sekolah swasta sudah mulai bersaing dengan sekolah-sekolah negeri, hanya mungkin beda pada biayanya saja

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK/FILE
Pendaftaran PPDB online di Kalimantan Barat 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK  - Selasa 22 Juni 2021 pukul 23.59 WIB, Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online untuk SMA/SMK Se-Kalimantan Barat (Kalbar) resmi ditutup.

Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalbar, Fatmawati mengungkapkan, jumlah pendaftar per Selasa sore sudah mencapai 89.644 orang.

Sedangkan, kuota yang tersedia untuk PPDB SMA/SMK Se-Kalbar mencapai 48.279 orang. Artinya, ada kurang lebih 41 ribuan siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri.

Fatma, sapaan akrabnya mengakui, kuota tersedia SMA/SMK Negeri memang tak akan dapat menampung semua pendaftar. Akan tetapi, pendaftar yang tidak lulus di SMA/SMK negeri bisa masuk ke sekolah swasta.

“Bahkan sekolah swasta sudah mulai bersaing dengan sekolah-sekolah negeri, hanya mungkin beda pada biayanya saja,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, jumlah SMA/SMK Negeri Se-Kalbar saat ini mencapai 300 sekolah. Sedangkan, jumlah SMA/SMK swasta mencapai 330 sekolah. Ia juga menilai bahwa secara kualitas sekolah swasta sudah cukup baik.

Hari Terakhir PPDB Online, Ini Jumlah Pendaftar di SMKN 1 Sanggau

“Terkait kualitas SMA/SMK swasta di Kalbar, untuk secara kualitas cukup baik. Dibuktikan dengan akreditasi sekolah-sekolah swasta yang meningkat,” katanya.

[Update Berita Terkait PPDB di Kalbar]

Fatmawati menjelaskan, pendaftaran SMA/SMK swasta di Kalbar diserahkan langsung kepada pihak sekolah masing-masing perihal sistem dan waktunya.

“Jadi ada yang sudah melaksanakan PPDB, ada yang belum khusus untuk swasta. Kalau untuk PPDB online ini kita lakukan hanya untuk SMA/SMK Se-Kalbar,” jelasnya.

Diakuinya, kuota SMA/SMK yang tidak sebanding dengan jumlah lulusan SMP/MTs. Maka dari itu, pemerintah terus berupaya menambah jumlah sekolah, termasuk jika tidak tertampung di sekolah negeri bisa ke swasta.

Fatma menyadari beberapa sekolah pendaftarnya membeludak, kemudian ada beberapa sekolah yang pendaftarnya masih belum memenuhi kuota.

Ia menyebutkan pendaftar terbanyak hingga Jumat (21/6) masih ada di SMAN 3 Pontianak sebanyak 2.027 orang, dan SMK Negeri 4 Pontianak 1.689 orang. Ia menjelaskan, banyak yang mendaftar di SMAN 3 Pontianak belum tentu sebagai pilihan utama.

“Bisa jadi ada banyak faktor mengapa siswa banyak mendaftar di SMAN 3 Pontianak. Faktor lainnya bisa karena kenyamanan pelayanan dalam masa online. Misalnya, terjadi ketidakpahaman masyarakat kita arahkan ke sekolah, sebelum ke dinas,” ujarnya.

Faktor kenyamanan dalam pelayanan, dinilai bisa jadi pertimbangan bagi para orangtua memilih untuk mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut. “Kami juga tidak membatasi siapapun yang mau mendaftar, karena sistemnya online,” ucapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved