Buah Pinang Akar Serta Daunnya Dimanfaatkan Sebagai Obat

Buah pinang juga dapat merangsang pergerakan usus dan mengatasi masalah pencernaan, seperti perut kembung dan sembelit.

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Ilustrasi Buah Pinang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Buah pinang atau biji pinang merupakan tanaman yang termasuk ke dalam jenis palem-paleman.

Pinang atau maman (Areca catechu) adalah salah satu jenis tumbuhan monokotil yang tergolong palem-paleman.

Pohon pinang masuk ke dalam famili Arecaceae pada ordo Arecales.

Pohon ini merupakan salah satu tanaman dengan nilai ekonomi dan potensi yang cukup tinggi.

Tanaman yang memiliki batang lurus dan ramping ini memiliki banyak sekali manfaat dan umum dikenal sebagai tanaman obat.

Pemanfaatan tanaman pinang selain untuk ekspor ke China dan beberapa negara Asia Selatan, di beberapa daerah Sumatera dan Kalimantan dimanfaatkan untuk acara seremonial seperti ramuan sirih pinang untuk upacara adat.

(UPDATE berita tentang Kesehatan DISINI)

BUAH-buahan Ini Obat Jitu Sembuhkan Batuk Pilek dan Flu

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini telah mengubah pola pemanfaatan tanaman pinang seperti untuk keperluan farmasi dan industri, sementara India dan China saat ini telah mengolah pinang menjadi permen.

Buah ini telah sejak lama dikenal sebagai buah yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Hal tersebut dikarenakan buah pinang memiliki beragam nutrisi, seperti:

  • Protein
  • Lemak
  • Karbohidrat kompleks
  • Zat besi
  • Vitamin B kompleks
  • Kalsium
  • Fosfor
  • Kalium
  • Antioksidan, termasuk flavonoid dan polifenol

Pinang terutama ditanam untuk dimanfaatkan bijinya.

Pepaya dan Buah-buahan Ini Pelancar Haid, Obat Alami Bikin Haid Jadi Teratur

Biji ini dimanfaatkan orang sebagai salah satu campuran ketika mengunyah sirih, selain gambir dan kapur.

Bagian utama tanaman pinang yang biasa dimanfaatkan yakni biji dan batangnya.

Biji pinang mengandung alkaloid seperti misalnya arekaina (arecaine) dan arekolin, yang sedikit banyak bersifat racun dan adiktif, dapat merangsang otak.

Sediaan simplisia biji pinang di apotek biasa digunakan untuk mengobati cacingan, terutama untuk mengatasi cacing pita.

Sementara itu, beberapa macam pinang bijinya menimbulkan rasa pening apabila dikunyah.

Zat lain yang dikandung buah ini antara lain arecaidine, arecolidine, guracine (guacine), guvacoline dan beberapa unsur lainnya.

Jangan Sering Makan Buah Ini, Bisa Memicu Kanker!

Secara tradisional, biji pinang digunakan dalam ramuan untuk mengobati sakit disentri, diare berdarah, dan kudisan.

Biji ini juga dimanfaatkan sebagai penghasil zat pewarna merah dan bahan penyamak.

Selain digunakan sebagai ramuan dalam mengobati sakit disentri, biji pinang juga dapat mengobati luka kulit, mengecilkan rahim setelah melahirkan, mengobati mata rabun dan cacingan, menghasilkan zat pewarna merah, penyamak dan masih banyak manfaat lainnya. Masyarakat Biak dan Serui (Papua) memanfaatkan biji pinang muda sebagai obat untuk mengecilkan rahim setelah melahirkan oleh kaum wanita dengan cara memasak buah pinang muda tersebut dan airnya diminum selama satu minggu.

Biji dan kulit biji bagian dalam juga dapat digunakan untuk menguatkan gigi rapuh bersama-sama dengan sirih (penyamak).

Air rendaman biji pinang muda digunakan untuk obat sakit mata oleh suku Dayak Kendayan di Kalimantan Barat.

Biji pinang mengandung alkaloida seperti arekaina (arecaine), arekolina (arecoline), guvakolin, guvasine dan isoguvasine yang dapat bersifat racun, adiktif dan merangsang otak bila dalam kandungan berlebih.

5 Buah ini Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi Hingga Hilangkan Hipertensi Secara Cepat

Senyawa arekolin yang terdapat dalam buah pinang berkhasiat sebagai obat cacing dan penenang. Arecoline yang merupakan sebuah ester metiltetrahidrometil-nikotinat berwujud minyak basa keras.

Senyawa lain yang terkandung dalam biji pinang adalah arecaidine atau arecaine, choline atau bilineurine, guvacine, guvacoline dan tannin dari kelompok ester glukosa yang menggandeng beberapa gugusan pirogalol.

Sifat astringent dan hemostatik dari zat tannin inilah yang berkhasiat untuk menguatkan gusi dan menghentikan perdarahan.

Selain itu, buah pinang juga mengandung tannn, lemak, kanji dan resin.

Tannin dan alkaloida merupakan dua senyawa yang dominan pada biji pinang dimana kandungan tanin berkisar 15% yang tergolong senyawa polifenol yang dapat larut dalam gliserol dan alkohol, alkaloid berkisar 0,3-0,6%, sedangkan komposisi kecilnya adalah arecaidine, guvacine, guvacoline dan arecoline.

Unsur pokok yang lain pada pinang terdiri dari lemak, karbohidrat, protein dan lain-lain.

Biji pinang juga dapat diolah menjadi minyak atsiri untuk menjadi bahan dasar pengganti solar.

Sedangkan batangnya kerap diperjual belikan, terutama di kota-kota besar di Jawa menjelang perayaan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus, sebagai sarana untuk lomba panjat pinang.

Meski kurang begitu awet, kayu pinang yang tua juga dimanfaatkan untuk bahan perkakas atau pagar.

Batang pinang tua yang dibelah dan dibuang tengahnya digunakan untuk membuat talang atau saluran air.

Batang pohon pinang biasa digunakan dalam salah satu lomba yang identik dengan kemerdekaan.

Selain itu juga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan talang atau saluran air.

Selain bagian biji dan batangnya, bagian lain seperti umbut pinang muda dapat digunakan untuk mengobati patah tulang dan sakit pinggang (salah urat) serta dapat dimakan sebagai lalapan atau acar.

Daun pinang berguna untuk mengatasi masalah tidak nafsu makan dan sakit pinggang. Selain sebagai obat, pelepah daun digunakan untuk pembungkus makanan dan bahan campuran untuk topi.

Sabut pinang yang rasanya hangat dan pahit digunakan untuk mengobati masalah pencernaan, sembelit dan edema.

Selain itu, bagian lain yang banyak dimanfaatkan dari pohon yang dapat mencapai ketinggian total 1400 mdpl ini adalah akarnya yang biasa digunakan sebagai bahan peracun untuk menyingkirkan musuh pada zaman dahulu, pembungkus kue dan makanan.

Akar pinang jenis pinang itam, pada masa lalu digunakan sebagai bahan peracun untuk menyingkirkan musuh atau orang yang tidak disukai.

Pelepah daun yang seperti tabung (dikenal sebagai upih) digunakan sebagai pembungkus kue-kue dan makanan.

Umbutnya dimakan sebagai lalapan atau dibikin acar.

Pinang juga kerap ditanam, di luar maupun di dalam ruangan, sebagai pohon hias atau ornamental.

Manfaat buah pinang sangatlah beragam

Meski memiliki ukuran yang kecil, buah pinang menyimpan beragam manfaat yang baik untuk kesehatan.

Beberapa manfaat buah pinang adalah:

1. Menjaga kesehatan dan kebersihan mulut

Buah pinang diketahui bermanfaat untuk menjaga kesehatan mulut. Hal ini berkat kandungan zat antibakteri dalam buah pinang yang dapat membunuh bakteri jahat di rongga mulut serta gigi dan gusi.

Buah ini pun digunakan secara tradisional untuk membersihkan mulut dan mengatasi masalah pada gigi dan mulut, seperti mulut kering, gigi berlubang, dan karang gigi.

2. Menurunkan tekanan darah

Kandungan zat tannin dan kalium yang tinggi pada buah pinang bermanfaat untuk menurunkan dan mengontrol tekanan darah.

Efek ini menjadikan buah pinang aman dan baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi.

3. Mencegah dan mengatasi anemia

Buah pinang juga mengandung zat besi yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah.

Oleh karena itu, buah pinang baik dikonsumsi untuk mencegah dan mengatasi kurang darah atau anemia.

Selain mengonsumsi buah pinang, anemia juga dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan lain yang kaya akan zat besi, seperti daging, hati, ikan, bayam, dan kacang kedelai.

4. Melancarkan pencernaan

Dalam pengobatan tradisional, buah pinang kerap digunakan untuk membunuh parasit, seperti cacing, di dalam saluran cerna.

Buah pinang juga dapat merangsang pergerakan usus dan mengatasi masalah pencernaan, seperti perut kembung dan sembelit.

5. Menambah energi

Buah pinang mengandung senyawa alkaloid alami dan zat yang bersifat stimulan.

Zat yang terkandung pada buah pinang tersebut bermanfaat untuk menambah energi dan stamina, serta meningkatkan daya konsentrasi.

Selain berbagai manfaat di atas, buah pinang juga disebut dapat meningkatkan nafsu makan, merangsang produksi air liur, dan mengobati penyakit mata, seperti glaukoma.

Meski demikian, belum ada riset yang menyebutkan bahwa buah pinang terbukti efektif dan aman dikonsumsi sebagai obat herba untuk mengatasi berbagai penyakit.

Oleh karena itu, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu jika hendak menggunakan buah pinang sebagai pengobatan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved