Dihadang Pandemi, Generali Tetap Mampu Raup Laba Rp 263,6 Miliar
di saat kondisi physical distancing saat pandemi, Generali semakin memperkuat aplikasi nasabah Gen iClick, dimana terdapat fitur telemedicine
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Di tengah masa pandemi Covid-19, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) justru mencatatkan laba tertingginya selama beroperasi sejak tahun 2008.
Di tahun 2020, Generali membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 263,6 miliar atau mencapai 145% dibanding tahun 2019.
• Sugiyanto Lie Buktikan Asuransi Sebagai Pengeluaran Produktif yang Bisa Meningkatkan Kekayaan
Selain pencapaian laba yang signifikan, kesehatan finansial Generali dibuktikan dengan Risk Based Capital (RBC) yang mencapai 475% atau hampir 4 kali lipat di atas ketentuan minimum Pemerintah yakni 120%.
Pencapaian ini diperoleh berkat kepercayaan nasabah yang terus mempercayakan proteksi jiwa dan kesehatannya pada Generali.
Loyalitas nasabah pada proteksi Generali terbukti melalui pencapaian premi lanjutan yang tinggi sehingga total premi bruto mencapai lebih dari Rp 2,3 triliun di tahun 2020.
• BPJS Kesehatan Sosialisasikan Asuransi Kesehatan Tambahan pada Badan Usaha
Perolehan laba ini juga didukung portofolio yang lebih stabil dimana 97% penjualan produk berfokus pada reguler premium. Sedangkan sisanya 3% adalah single premium.
CEO Generali Indonesia, Edy Tuhirman, mengungkapkan kuncinya adalah terus berinovasi dan fokus pada kebutuhan nasabah.
• Generali Hadirkan Akuberbagi.com, Dilengkapi Fitur Wakaf Asuransi
"Inovasi yang berbeda, solutif, dan memiliki nilai tambah itu selalu ditemukan di setiap produk dan layanan Generali. Inovasi-inovasi dalam hal produk, proses dan layanan inilah yang terus mendukung jalur distribusi kami, baik keagenan, bancassurance maupun corporate solution,” ujar Edy Tuhirman.
Selain perolehan laba yang tumbuh signifikan, Generali juga semakin kuat dengan pertumbuhan aset sehingga mencapai lebih dari Rp 7,3 trilliun.

Dari sisi komposisi jalur distribusi perolehan premi, jalur keagenan masih memberikan kontribusi terbesar yakni sebesar 74%.
Selain itu, perolehan premi dari jalur distribusi ini juga menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan lebih dari Rp 1,6 triliun.
"Ini membuktikan bahwa kondisi physical distancing bukan menjadi hambatan dalam memberikan konsultasi dan proteksi ke semakin banyak orang karena solusi digital tepat guna," lanjutnya.
• Generali Indonesia Optimalkan Kinerja RoboARMS
Kinerja finansial Generali di tahun 2020 juga didukung oleh optimalisasi digital, produk dan layanan inovatif serta ekspansi bisnis untuk memberikan layanan terbaik bagi nasabah.
Untuk mengoptimalkan unit link nasabah, fitur Robo ARMS yang sudah berjalan sejak tahun 2019 menunjukkan kinerja yang semakin baik.
Hasil investasi nasabah menjadi lebih optimal dimana hingga April 2021, 98% kinerja porsi investasi nasabah dengan RoboARMS bisa di atas IHSG bahkan diantaranya bisa mencapai 40% di atas IHSG.
• Salurkan Bantuan Sembako, AAUI Cabang Pontianak Sisir Masyarakat yang Membutuhkan