Berita Viral

DAMPAK Etanol 3,5 Persen BBM Pertamina yang Bikin SPBU Swasta Batal Beli Lengkap Penjelasan Pakar

Berikut dampak etanol 3,5 persen yang terkandung dalam BBM Pertamina sehingga membuat SPBU swasta batal berlangganan.

Editor: Rizky Zulham
Dok. KontanTV
SPBU SWASTA MERUGI - Ilustrasi. Berikut dampak etanol 3,5 persen yang terkandung dalam BBM Pertamina sehingga membuat SPBU swasta batal berlangganan lengkap penjalasan pakar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut dampak etanol 3,5 persen yang terkandung dalam BBM Pertamina sehingga membuat SPBU swasta batal berlangganan lengkap penjalasan pakar.

Penggunaan etanol sebagai campuran bahan bakar di Indonesia terus menjadi perbincangan.

Meski di banyak negara maju hal ini sudah lumrah, penerapannya di Tanah Air masih menyisakan pro dan kontra.

Belum lama ini, para Badan Usaha penyedia BBM swasta, seperti Vivo dan BP, batal membeli base fuel dari Pertamina karena adanya kandungan etanol 3,5 persen pada base fuel tersebut.

Sementara pihak Shell, mengaku masih dalam tahap negosiasi dan pembahasan, belum mengambil keputusan.

Penyebab SPBU Swasta Seluruh Indonesia Resmi Batal Beli BBM ke Pertamina, Harga Lebih Mahal?

Menyikapi hal itu, Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga pakar bahan bakar dan pelumas, Tri Yuswidjajanto angkat bicara.

"Mereka itu kan SPBU, SPBU itu kan jual bahan bakar yang ditambahkan aditif," ujarnya dikutip dari Kompas.com pada Minggu 5 Oktober 2025.

Namanya, deposit control additive, untuk menjaga kebersihan mesin," imbuhnya.

"Sehingga, mereka ada yang mengeklaim bahwa bahan bakarnya bisa menjaga kebersihan mesin hingga 80 persen atau berapa pun.

Nah, kalau bahan bakar itu mengandung etanol, maka aditif itu butuh lebih banyak.

Itu akan berpengaruh terhadap biaya produksi," kata Yuswidjajanto.

Yuswidjajanto menambahkan, jika harga jualnya tidak diubah atau dinaikkan, berarti bisa menggerus margin.

Tapi, menurutnya, sikap yang diambil oleh para Badan Usaha penyedia BBM swasta tersebut hanyalah alasan agar ditambahkan kuota impornya.

"Tapi, kan sebelumnya sudah ditawarkan.

Oke, kita (pemerintah) kasih kuota impor lagi, tapi kalian (penyedia BBM swasta) jangan cuma jualan di kota besar di Jawa.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved