Gerindra Kalbar Yakini Prabowo Jadi Presiden di 2024
Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat, dengan memperhatikan urban/rural dan proporsional
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Partai Gerindra di Kalbar meyakini jika tahu 2024 akan menjadi tahun Prabowo Subianto menjadi Presiden Republik Indonesia.
Lembaga Puspoll Indonesia merilis survei elektabilitas calon presiden (Capres) 2024. Hasilnya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berada di tingkat teratas. Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalahkan Ketua DPR Puan Maharani.
Survei tersebut dilakukan pada 20-29 April 2021 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Total sampel sebanyak 1.600 responden, margin of error 2,45 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat, dengan memperhatikan urban/rural dan proporsional antara jumlah sampel dengan jumlah pemilih di setiap provinsi.
Baca juga: Elektabilitas Capres 2024 Terbaru ! Cek Elektabilitas Ganjar Pranowo , Prabowo & Anies Baswedan
Dari survei itu ada 22 tokoh yang muncul. Hasilnya Prabowo Subianto berada di tingkat teratas dengan suara 20,9%. Kemudian disusul Gubernur DKI Anies Baswedan 15,4% lalu Ganjar Pranowo 13,8%.
"Hampir disemua lembaga survei menempatkan Pak Prabowo diposisi yang baik untuk Pilpres 2024, kita meyakini pada 2024 Pak Prabowo akan terpilih menjadi Presiden RI," kata Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar, Yuliansyah.
Kader Partai Gerindra di Kalbar, ujar Yuliansyah juga terus melakukan konsolidasi.
Konsolidasi itu, tambahnya, untuk memperkuat mesin partai dan persiapan menghadapi pemilu 2024.
"Kita terus melakukan konsolidasi, kita ingin jadi pemenang di 2024," bebernya.
Terlebih, kata Yuli, Gerindra di Kalbar juga sudah mempunyai bekal. Yakni mempunyai unsur pimpinan dibeberapa daerah dan kepala daerah. (*)
(Update Informasi Seputar Kota Pontianak)