Fakta Pilu Dibalik Kisah Seorang Anak Diikat Leher dan Tangannya Setelah Curi Kotak Amal Masjid

Peristiwa dalam rekaman video itu dipastikan terjadi pada Senin 24 Mei 2021, Desa Ceumpeudak, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara. 

Editor: Nasaruddin
Serambinews.com
Seorang Bocah di Aceh Utara diikat leher dan dua tanganya karena diduga mencuri kotak amal masjid. 

Keluarga Berdamai

Kapolsek Tanah Jambo Aye AKP Ahmad Yani menyebutkan, polisi sudah mendatangi pelaku Bakhtiar dan kedua belah pihak sepakat tidak memperpanjang kasus itu.

“Paman bocah itu dan ayahnya sepakat berdamai dengan Bakhtiar. Diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Ahmad.

Ahmad menyebutkan, bocah tersebut mencuri uang dari kotak amal masjid untuk membeli makanan.

Ayah bocah itu sedang sakit dan tak bisa bekerja.

“Ayahnya sakit dan dirawat di rumah. Pelaku membeli makanan untuk dirinya dan ayahnya," kata Ahmad.

"Sisanya diberikan ke pamannya. Paman bocah ini menggenapkan uang Rp 1,5 juta sesuai isi celengan masjid itu dan sudah diserahkan,” jelas Ahmad.

Perdamaian antara keduanya dilakukan di Mapolsek Tanah Jambo Aye, pada Kamis sore.

“Perdamaian disaksikan juga oleh pengurus masjid, aparatur desa dan keluarga kedua belah pihak. Dengan begitu kasus ini selesai. Kami imbau jangan main hakim sendiri. Laporkan ke polisi jika menilai ada pelanggaran di desa," kata Ahmad.

_______

Sumber: Kompas.com dan Serambi Indonesia

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved