Gubernur Sutarmidji Dilantik Sebagai Ketua Kamabida Gerakan Pramuka Daerah Kalbar

Gubernur Sutarmidji mengatakan bahwa dirinya percaya dibawah Kepemimpinan Syarif Abdullah Alkadrie Gerakan Pramuka di Kalbar akan semakin maju.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Mayjen TNI (Purn), Dr Bachtiar Utomo melantik Gubernur Sutarmidji sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Daerah Provinsi Kalbar masa bhakti 2020-2025 berlangsung di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar 27 Mei 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji resmi dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Daerah Provinsi Kalbar masa bhakti 2020-2025.

Usai dilantik sebagai Kamabida Gerakan Pramuka Provinsi Kalbar, Gubernur Sutarmidji melantik Syarif Abdullah Alkadrie sebagai Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat yang akan berlangsung di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar 27 Mei 2021.

Pelantikan Ketua Kamabida dan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Kalbar dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka,

Mayjen TNI (Purn), Dr Bachtiar Utomo mewakili Ketua Kwartir Nasional.

Gubernur Sutarmidji mengatakan bahwa dirinya percaya dibawah Kepemimpinan Syarif Abdullah Alkadrie Gerakan Pramuka di Kalbar akan semakin maju.

“Karena saya tahu betul mungkin selama masa hidupnya Pak Syarif lebih banyak diabadikan di Pramuka. Dulu kuliah di Fakultas Hukum dia selalu pakai baju pramuka. Karena saya kebetulan mengajar di Fakultas Hukum,” ujar Sutarmidji.

Baca juga: Kalbar Pelopor Kerjasama Gerakan Pramuka dengan BPJS Ketenagakerjaan Guna Melindungi Anggotanya

Ia berharap jajaran pramuka Provinsi Kalbar yang baru saja dilantik bisa menyusun program kerja karena banyak kegiatan yang bsa dilakukan, diantara mengikuti program pemerintah pusat maupun daerah.

“Untuk pusat misalnya bagaimana Gerakan Pramuka bisa ikut menjaga dan mengelola lahan gambut. Misalnya di Kubu Raya masih ada 50 hektar gambut yang bisa dikelola untuk ditanam umbi-umbian atau sayur yang bisa memenuhi kebutuhan lokal maupun luar Jawa,”ujarnya.

Kalau di Kalbar sendiri pada lahan gambut bagus m ditamani Aloevera karena Aloevera asal Kalbar sangat bagus.

Kemudian Pemprov Kalbar juga punya Program menjadikan seluruh desa di Kalbar menjadi desa mandiri.

Didalam mewujudkan desa mandiri ada aspek kekuatan ekonomi , sosial dan lingkungan.

“Sehingga desa mandiri dari aspek tersebut dapat diwujudkan. Saya yakin Gerakan Pramuka bisa mengambil peran besar untuk mewujudkan desa mandiri,”ujarnya.

Ia mengatakan berdasarkan data yang telah diverifikasi bahwa saat ini Kalbar tidak ada lagi desa sangat tertinggal.

Baca juga: Kwarda Gerakan Pramuka Kalbar Jalin Komunikasi dengan Tribun Pontianak

“Kita hanya tinggal menghilangkan statusdesa tertinggal. Sehingga kita hanya punya desa maju, berkembang dan mandiri,”ungkapnya.

Pramuka Kalbar dalam hal ini bisa berkontribusi secara signifikan untuk mewujudkan desa mandiri, karena banyak kegiatan yang bisa dikerjakan oleh Gerakan Pramuka.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved