Kadisporapar Ajukan Pergub Tentang Desa Wisata Untuk Semua Kabupaten di Kalbar

“Pertama desa tersebut harus memenuhi unsur 3A. Adapun 3A ini terdiri dari aksesibilitas, amenitas dan atraksi,”ujar Windy

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Kepala Disporapar Kalbar, Windy Prihastari bersama Rektor Untan, Prof Garuda Wiko usai acara Inspiring Talk tentang Program Wisata Desa berbasis digital di Wilayah Perbatasan Indonesia beberapa waktu lalu.//IST 

Ia berharap kedepan desa-desa yang ada bisa menjadi desa serb mandiri. Mampu memiliki matapencaharian sendiri lewat sektor pariwisata. 

Mengingat keberadaan desa wisata pastinya bakal menimbulkan dampak ganda. 

Selain tempat wisata juga tumbuh usaha lain seperti oleh-oleh, kuliner dan lain sebagainya. 

"Ini akan mendukung juga pembentukan desa mandiri. Karena dalam Pergub itu sendiri nantinya kita bukan sendiri tapi bersama stakeholder terkait salah satunya dengan (dinas) PMD dan Bappeda tentunya," paparnya. 

Termasuk juga dengan pihak Untan, dimana hasil diskusi bersama rektor, Untan menyatakan bersedia bekerjasama. Membentuk desa wisata khususnya desa wisata digital. 

“Sedangkan di Untan itu kan ada bidangnya yang menangani masalah IT, jaringan dan segala macam. Itu nanti akan kami sinergikan bersama," pungkasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved