Tendangan Oknum Satpol PP Viral, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie Langsung Bertindak

Ia lantas meminta maaf atas tindakan oknum tersebut yang terlihat semena-mena dan tidak sesuai tugas fungsinya.

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK/RIZKI KURNIA
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Viralnya video aksi oknum petugas Satpol PP Kota Singkawang yang memarahi karyawan lalu menendang kursi cafe di Kota Singkawang Kalimantan Barat (Kalbar), berbuntut panjang.

Setelah aksi oknum petugas Satpol PP tersebut viral, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie langsung memberi respons dan berjanji memberi sanksi kepada oknum petugas tersebut.

"Terhadap oknum yang melakukan tindakan tidak terpuji itu akan saya ambil tindakan dan berikan sanksi sesuai aturan yang berlaku pada lingkup pemerintahan," ujar Tjhai Chui Mie, Rabu 19 Mei 2021.

Ia lantas meminta maaf atas tindakan oknum tersebut yang terlihat semena-mena dan tidak sesuai tugas fungsinya.

Baca juga: Viral! Video Petugas Satpol PP Singkawang Marahi Karyawan Cafe, Tendang Kursi Hingga Minta Viralkan

Tangkapan layar dari video viral aksi petugas Satpol PP Kota Singkawang. Rabu 19 Mei 2021. /istimewa
Tangkapan layar dari video viral aksi petugas Satpol PP Kota Singkawang, Rabu 19 Mei 2021. /istimewa (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

[Update Berita Terbaru dari Kota Singkawang]

"Saya selaku Wali Kota Singkawang dan selaku Ketua Satgas Covid-19 meminta maaf bila ternyata ada oknum ASN yang salah dalam melaksanakan tugasnya dan cenderung terlihat semena-mena, tidak sesuai dengan tugas fungsinya," lanjutnya.

Tjhai Chui Mie mengatakan, dirinya menyadari terdapat ketidaksesuaian didalam pelaksanaan tugas fungsi yang dilakukan oleh oknum ASN tersebut di dalam mendisiplinkan masyarakat serta pemilik tempat usaha terkait penerapan prokes Covid-19.

"Kami beserta semua unsur yang terlibat dan tergabung di dalam Satgas Covid-19 Kota Singkawang sampai tingkat satgas kecamatan dan kelurahan serta posko-posko PPKM mikro tidak pernah membeda-bedakan atau memberikan perlakuan yang berbeda. Semuanya kami tertibkan baik pengunjung maupun pemilik usaha, termasuk juga pada lokasi objek wisata," jelasnya.

Wali Kota mengatakan, dirinya selalu berusaha untuk menjaga kesehatan masyarakat Kota Singkawang dengan tetap berusaha agar sektor perekonomian bisa berjalan.

"Namun tentu saja hal tersebut butuh kerjasama semua pihak untuk bisa mewujudkannya," katanya.

Tjhai Chui Mie meminta masyarakat serta pemilik usaha untuk memahami dan mematuhi Peraturan Wali Kota nomor 49 tahun 2021, surat Ketua Satgas Covid-19.

Imbauan-imbauan resmi pemerintah serta peraturan-peraturan lainnya yang diberlakukan selama pandemi Covid-19 ini masih berlangsung.

"Bantu kami untuk sama-sama melakukan upaya pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Singkawang agar kita bisa segera beraktivitas kembali seperti sedia kala. Mari bersatu putuskan mata rantai penyebaran Covid-19," pinta Wali Kota.

Baca juga: Pemkot Singkawang Perpanjang PPKM, Tjhai Chui Mie Imbau Pelaku Usaha Disiplin

Seperti diberitakan sebelumnya, video sejumlah orang mengenakan seragam Satpol PP Kota Singkawang viral di media sosial Facebook pada Rabu 19 Mei 2021.

Video berdurasi 30 detik tersebut diunggah pada satu akun dengan nama Jade Song di akun Facebook miliknya.

Dalam kurun waktu dua jam, video unggahannya tersebut telah ditonton 16 ribu kali dan telah diteruskan lebih dari 600 kali.

Dalam video tersebut terlihat sejumlah petugas Satpol PP tengah mendatangi satu di antara cafe di Pusat Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kemudian, tampak seorang oknum petugas Satpol PP menendang kursi dalam cafe tersebut sembari memarahi karyawan yang tengah bekerja.

"Atau mau viralkan, viralkan saya," suara dari video tersebut.

Dari unggahan akun Jade Song tersebut pula, pemilik akun mempertanyakan tindakan petugas Satpol PP yang menendang kursi cafe tersebut.

"Kenapa harus pakai tendang tendang ..?
Kan bisa di sampaikan,diperingati..
Kasian tuu karyawan yg bekerja..
Singkawang banyak cafe yg ramai siang malam ,
Gimana tuu paak ..," tulis pemilik akun.

Video inipun mendapat respons negatif dari netizen.

Mereka mengangap tindakan petugas tersebut tidak pantas sebagai aparatur pemerintahan.

@M Bashori Al Ikhsan: Tujuannya BAGUS......kita DUKUNG
nendang Kursi...tang jadi LUCU....
mending USIR Jak....para pengopi mania...yg TEMINGAL ...e

@Desi Satria: Wah ini masuk ke pengrusakan. Ngga mesti gitu juga Kali. Bu Tjhai Chui Mie tindakan seperti ini Di benarkan ngga sih. Kenapa harus skrg? Kmrn kmrn kok ngga turun juga. Tahunya ppkm buka sampai jam 10 Malam. Perasaan ITU Masih pagi deh.

@Patur Rahman: Hhhhh Abang jago ..geli pulak aku liat Nye..macam jago benar

@Dii Fam: Perut kao buncit dr apa cuy.. Mn nendang2

@Merlin Hu: Cukup bubarkan pengunjung & suruh pemilik warkop tutup.. ga perlu nendang2 merusak fasilitas orang.. terlihat ga punya attitude

Baca juga: Viral! Video Petugas Satpol PP Singkawang Marahi Karyawan Cafe, Tendang Kursi Hingga Minta Viralkan

@Kelvin Wongso: Gaji mu dr pajak yang mereka bayar Bapak Satpol PP yang terhormat. Jd tolong lah kalau ga bs membantu kasi solusi, jangan merusak.

@X Sel: Jangan ngasi kn contoh yg kurang baik pak,anda sebagai aparat,tingkah laku seperti preman,kn malu kalau di liat anak istri tingkah laku bapak seperti preman..

@Syarif Rayhan : Tendangan tanpa bayang
Tendangan dari langit
Tendangan kursi warungkopi

@Yang Hui Zhong: Itu satpol apa preman?,
Tingkah laku kaya preman, gak malu ya pake seragam sok tendang tendang, ibu walikota hrs menegur org kaya gini,

@BE P: Seperti nya tidak ada yang salah dengan warkop itu, sayangnya videonya kurang lengkap.

@Eman M: Apa sih penyebab nya sampai2 main tendang kasih penjelasan lh yg baik sama punya cf gk usah main tendang

Hingga Rabu 19 Mei 2021 malam WIB, Tribunpontianak.co.id bersama sejumlah wartawan dari media lain sedang menunggu jawaban dari pihak Satpol PP Kota Singkawang. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved