KHAZANAH ISLAM

ANJURAN Menikah di Bulan Syawal, Penjelasan Menikah di Bulan Syawal Menurut Ustaz Abdul Somad

Rasulullah saw menikah dengan Siti Aisyah di bulan Syawal sehingga barang siapa yang menikah pada bulan ini, artinya ia telah mengamalkan kesunahan

Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / ISTIMEWA
Ilustrasi - Pernikahan. 

الطِّيَرَةُ شِرْكٌ، وَمَا مِنَّا إِلَّا، وَلَكِنَّ اللهَ يُذْهِبُهُ بِالتَّوَكُّلِ

“Thiyarah (anggapan sial terhadap sesuatu) adalah kesyirikan. Dan tidak ada seorang pun di antara kita melainkan (pernah melakukannya), hanya saja Allah akan menghilangkannya dengan sikap tawakkal” (HR. Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah no. 429).

Beliau juga bersabda,

لَا عَدْوَى وَلَا طِيَرَةَ، وَيُعْجِبُنِي الْفَأْلُ الصَّالِحُ: الْكَلِمَةُ الْحَسَنَةُ

“Tidak ada (sesuatu) yang menular (dengan sendirinya) dan tidak ada “Thiyarah”/ sesuatu yang sial (yaitu secara dzatnya), dan aku kagum dengan al-fa’lu ash-shalih, yaitu kalimat (harapan) yang baik” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Anjuran Menikah di Bulan Syawal Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad Soal Hukumnya, 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved