Sri Mulyani, Gigih Kembangkan Usaha Kue Pasar Hingga Omzet Jutaan

Manfaat saya mengajukan pembiayaan di BFI Finance adalah saya mendapatkan modal tambahan untuk mengembangkan usaha saya ini.

Editor: Nina Soraya
IST
Sri Mulyani, pedagang kue dan jajanan pasar di Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Sri mengajukan pembiayaan di BFI Finance untuk mendapatkan tambahan modal usaha untuk mengembangkan usaha. 

 
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kegigihan adalah salah satu kunci keberhasilan.

Falsafah inilah yang dipegang Sri Mulyani, pedagang kue dan jajanan pasar di Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Sri mulai membuat kue sejak tujuh tahun lalu dan memulainya tanpa tempat usaha sendiri.

BFI Finance Gelar Diskusi Cara Cermat Mengelola Keuangan di Era New Normal

Tak hilang akal, ia menitipkan kue-kue buatannya kepada para kerabat untuk dijual.

Sri bertekad, usahanya harus berkembang karena ia perlu uang untuk menambah pemasukan.

“Yang penting anak-anak bisa sekolah dan kuliah, membantu keuangan orangtua dan saudara juga. Saya cari cara bagaimana supaya memperbaiki keadaan ekonomi untuk mengubah nasib,” tegas Sri.

Kue-kue tradisional, makanan dan minuman ringan, yang dijual oleh Sri Mulyani
Kue-kue tradisional, makanan dan minuman ringan, yang dijual oleh Sri Mulyani (IST)

Ia mengaku berbekal nekat dan percaya diri tinggi untuk berdagang.

Setiap hari Sri membuat dan menjajakan kue dan makanan ringan lainnya tanpa pegawai. Ia lakukan semuanya sendiri dengan telaten.

Pada 2017, Sri memulai lembaran baru dengan memiliki usaha kue sendiri dengan menempati toko di Jalan Karya Tani.

Ribuan Pelaku UMKM di Kubu Raya Terima Bantuan Produktif Usaha Mikro

Untuk memperlancar operasionalnya, Sri pun dibantu oleh satu karyawan tetap sampai sekarang.

Selain menjajakan kue-kue tradisional, makanan dan minuman ringan, Sri juga melayani pesanan katering dengan jumlah yang lambat laun semakin banyak.

Di samping mengelola toko, Sri juga tak ketinggalan mempromosikan dagangannya melalui Facebook “Irin Sri” dan juga aplikasi WhatsApp (WA).

Aneka kue-kue tradisional yang dijual oleh Sri Mulyani.
Aneka kue-kue tradisional yang dijual oleh Sri Mulyani. (IST)

 “Saya suka berkawan dengan siapa saja, tak pandang dia pegawai atau siapa,” ucapnya sambil tersenyum.

Sri rutin mengunggah foto kue-kuenya dan aktif berbagi informasi melalui grup-grup percakapan WA.

Jajanan yang paling laris adalah donat, arem-arem, dan risoles.

RESEP SOSIS Solo, Menu Buka Puasa Rumahan, Rekomendasi Menu Buka Puasa Ramadhan 2021

Pelayanan yang cepat dan ramah membuat Sri memiliki banyak pelanggan dan penitip.

Penitip di sini adalah orang-orang yang menaruh dagangannya untuk dipasarkan di toko milik Sri. Sekarang, Sri sudah mengelola setidaknya 80 penitip kue.

 “Alhamdulillah, sehari saya pernah mencapai omzet kotor sekitar dua juta rupiah,” ungkap Sri.

4 Artis Ini Tak Minder Jualan Gorengan, Demi Sambung Hidup Hingga Cari Uang Untuk Beli Obat

Pengelolaan keuangan usaha yang Sri terapkan mendukung kemajuan usahanya.

Salah satunya adalah dengan cara tidak mengganggu cash flow keuangan pribadi untuk menambah modal.

“Manfaat saya mengajukan pembiayaan di BFI Finance adalah saya mendapatkan modal tambahan untuk mengembangkan usaha saya ini,” ujar Sri.

Kemudahan dan kecepatan layanan BFI Finance membuat Sri percaya untuk mengajukan pembiayaan berulang kali (repeat order) sejak 2017 hingga sekarang. 

 

 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved