Cara Menjaga Tubuh Agar Tetap Fit Saat Beribadah Malam Lailatul Qadar, Lakukan Tips Berikut Ini
Sean P.A. Drummond, PhD, profesor psikiatri di Universitas California San Diego mengatakan orang yang kurang tidur menggunakan banyak sumber daya kogn
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Umat Islam dianjurkan memaksimalkan ibadahnya pada sepuluh hari terakhir Ramadhan demi mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Ada sejumlah amalan malam Lailatul Qadar yang kerap dilakukan di malam hari seperti memperbanyak salat, zikir dan iktikaf di malam hari.
Lailatul Qadar adalah kesempatan yang sangat istimewa dan jarang ditemui sehingga kita berupaya untuk bisa menjalankan ibadah semaksimal mungkin.
Namun agenda ibadah yang membuat kita banyak terjaga di malam hari, sehingga kita kurang tidur.
Kita menjadi mudah merasa mengantuk dan lesu keesokan harinya sehingga bisa menganggu aktivitas di siang hari.
Baca juga: Konsumsi Jenis 5 Makanan Berikut Ini Agar Kuat Begadang Saat Ibadah Malam Lailatul Qadar
Dikutip dari laman Web MD, kurang tidur di malam hari dapat memengaruhi otak. Khususnya dalam hal reaksi tubuh, fokus, cara menyortir imformasi dan mengingatnya.
Efeknya pada tubuh sama seperti kita habis mabuk karena alkohol. Kurang tidur malam mengganggu jam tubuh sehingga tidak bisa berfungsi optimal.
Rasa kantuk akan menyerang hebat di pagi hari setelah terjaga karena pengaruh siklus alami jam tubuh. Karena itu tidak disarankan untuk melakukan aktivitas yang berisiko seperti menyetir mobil.
Sean P.A. Drummond, PhD, profesor psikiatri di Universitas California San Diego mengatakan orang yang kurang tidur menggunakan banyak sumber daya kognitif yang mereka miliki yang biasanya tidak perlu mereka gunakan untuk melakukan tugas tertentu.
"Itu memungkinkan mereka untuk bekerja dengan cukup baik, tetapi mereka tetap tidak bekerja pada tingkat normal," terangnya.
Agar tetap bisa beribadah mendapatkan malam Lailatul Qadar, kita perlu melakukan beberapa penyesuaian. Khususnya agar tetap fokus ibadah tanpa menganggu kegiatan rutin kita.
Baca juga: Kejarlah Amalan dan Pahala 10 Hari Terakhir Ramadan Dalam Mencari Lailatul Qadar, Kenapa?
Tidur siang
Kita dianjurkan untuk tidur siang untuk mempersiapkan tubuh menghadapi malam yang panjang. Tidur selama 10 menit saja sudah bermanfaat untuk tubuh.
Akan tetapi, David Dinges, kepala divisi tidur dan kronobiologi di Universitas Pennsylvania mengatakan tidursiang lebih dari 45 menit akan membuat kita sedikit pusing ketika bangun.
Rasa pusing itu nantinya akan hilang dan tubuh serta pikiran kita lebih fresh.
Minum kopi
Kopi atau minuman berkafein lainnya tidak disarankan bagi orang yang berpuasa. Namun jika terbiasa mengonsumsinya, tak ada salahnya menikmatinya dalam dosis sedikit untuk membuat terjaga lebih lama di malam hari.