Kaum Ibu Berperan Penting untuk Memberi Edukasi Protokol Kesehatan kepada Keluarga
Dirinya berpesan kepada kaum ibu agar terus memberikan edukasi tentang Penerapan Protokol Kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19.
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Hamdan Darsani
Kaum Ibu Berperan Penting untuk Memberi Edukasi Protokol Kesehatan kepada Keluarga
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Di tengah pandemi Covid-19 ini peran Ibu sangat penting terutama dalam kehidupan keluarga.
Pada Hari Kartini, Rabu 21 April 2021, Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyampaikan, bahwa seorang ibu merupakan lini yang terdekat dengan keluarga.
Untuk itu, Dirinya berpesan kepada kaum ibu agar terus memberikan edukasi tentang Penerapan Protokol Kesehatan untuk mencegah penyebaran covid-19.
"Para ibu-ibu diharapkan bisa memantau dan memberikan edukasi kepada keluarga dalam menerapkan protokol kesehatan. Sehingga bisa meminimalisir penyebaran Covid-19," kata Bahasan usai peringatan Hari Kartini secara virtual di Ruang Pontive Center, Rabu 21 April 2021.
Baca juga: Edi Kamtono Pastikan Warga yang Masuk Pontianak Harus Non Reaktif Rapid Test Antigen
Menurutnya, perjuangan RA Kartini dalam kesetaraan gender patut diteladani.
"Kaum perempuan dan ibu-ibu perlu terus memelihara dan melestarikan nilai-nilai perjuangan tersebut. Kaum perempuan diharapkan terus berkiprah dengan kesetaraan gender, namun tidak melebihi batasan kodratnya. Jangan sampai emansipasi wanita itu kebablasan dan disalah artikan," ujarnya.
Bahasan menilai emansipasi wanita merupakan ujung tombak berhasil atau tidaknya pembangunan. Peran para ibu dimulai dari tingkat terkecil, yakni rumah tangga.
"Keberhasilan pembangunan nasional dan di Kota Pontianak tidak terlepas dari peran kaum perempuan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie menuturkan, peringatan Hari Kartini menjadi momentum untuk merefleksikan diri bagi kaum perempuan sebagai seorang ibu sekaligus istri.
"Tugas kita selaku ibu selain sebagai seorang istri juga merupakan pembimbing keluarga agar menghasilkan anak-anak yang berkualitas, berakhlakul karimah, dan berkreativitas," ungkapnya.
Terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19, tugas kaum ibu cukup berat. Betapa tidak, para ibu selain memiliki tugas untuk mengurus pendidikan anak, dimana aktivitas belajar anak dilakukan secara daring di rumah, juga mempersiapkan nutrisi anak.
"Para ibu juga mempunyai tugas mengingatkan keluarganya untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan," sebutnya.
Kepada remaja putri di Kota Pontianak, ia berharap mereka mencontoh semangat Kartini dalam membela hak-hak kaum perempuan.
"Mudah-mudahan dengan adanya hari Kartini ini remaja Indonesia bisa mencontoh bagaimana kegigihan Ibu Kartini untuk terus maju dalam pendidikan walaupun dengan keterbatasan," pungkasnya. (*)