Tingkatkan Kesabaran di Bulan Puasa, Raih Pahala Berlipat-lipat dari Allah SWT
Dengan sabar yang terus meningkat di bulan puasa, Allah SWT akan memberikan ganjaran pahala berlipat-lipat kepada umatnya.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pembina sekolah Islam Generasi Madani As Sakinah Pontianak, Soewaldi Angor Priangan mengungkapkan jika dengan berpuasa akan dapat melatih kesabaran.
Dengan sabar yang terus meningkat di bulan puasa, Allah SWT akan memberikan ganjaran pahala berlipat-lipat kepada umatnya.
"Puasa adalah bulan kesabaran, kita dituntut untuk bersabar, menahan makan minum, menahan anggota tubuh dari perbuatan dosa dan maksiat," katanya, Selasa 20 April 2021.
"Sabar itu menahan jiwa agar senantiasa taat pada Allah SWT, dan menahannya dari maksiat, menahan dari perasaan tidak ridho terhadap takdirnya sehingga seseorang ketika dia bersabar dia tidak akan menampakkan rasa jengkel, keluh kesahnya," tambahnya.
Allah SWT berfirman di Alquran Surah Az-Zumar ayat 10 yang artinya ialah Sesungguhnya hanya orang-orang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.
Baca juga: Apakah Seorang Pekerja Seperti Tukang Bangunan Boleh Tidak Berpuasa? Begini Penjelasannya
Maka para ulama memahami, menjelaskan bahwasanya orang-orang yang bersabar, pahalanya agung, pahalanya besar.
Sabar adalah perbendaharaan surga yang tidak diberikan Allah SWT kecuali bagi hamba yang mulia disisinya, oleh karenanya orang yang bersabar pahalanya berlipat-lipat dan hanya Allah SWT yang tahu.
Puasa ini bulan untuk melatih kesabaran, dan orang yang berpuasa sebagai hadits nabi Rasullullah SAW yang artinya sesungguhnya puasa adalah milikku kata Allah SWT dan aku yang akan membalas dan memberikan pahala atas puasa tersebut.
Karena didalam puasa tersebut mengandung tiga macam kesabaran.
Kesabaran dalam mentaati Allah SWT, sabar untuk tidak bermaksiat dan sabar terhadap takdir Allah.
Agar bisa sabar di bulan puasa adalah berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kesabaran ketika berpuasa.
"Setelah kita berdoa, kita harus tahu bahwasanya sabar terkait dengan kokohnya iman, jika kita tidak sabaran, berarti iman kita lagi turun. Maka perlu dibarengi dengan hal-hal memperkuat keimanan, semisal membaca Alquran, mendengar pengajian, ceramah, sehingga kita diberikan kesabaran untuk mentaati Allah SWT," katanya. (*)