Aktivitas Selama Ramadhan di Rutan dan Lapas Meningkat, Suprobowati Minta UPT Tingkatkan Kewaspadan
Suprobowati juga meminta Kepala Lapas / Rutan untuk senantiasa berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Instansi penegak hukum lainnya, guna mengantisip
Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Meningkatnya intensitas kegiatan Selama Bulan Ramadhan di dalam rutan dan Lapas, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat Suprobowati, menekankan Lapas dan Rutan harus Meningkatkan Kewaspadaan dan Keamanan.
“Pada Bulan Ramadhan intesitas kegiatan di dalam Lapas dan Rutan akan semakin naik, adanya buka puasa, sahur, dan pelaksanaan sholat tarawih dapat menimbulkan potensi gangguan keamanan, maka dari itu saya meminta Kepala lapas dan rutan untuk meningkatkan keamanan. Berdayakan staf yang ada untuk membantu pengamaan saat pelaksanaan Sholat Tarawih”, tegas Kepala Divisi Pemasyarakatan Suprobowati, saat melakukan Vidio meeting bersama jajaran Divisi Pemasyarakatan Kalbar, Sabtu 17 April 2021.
Untuk meminimalisir gangguan keamanan, ia berharap Tim Satops Patnal yang beberapa waktu lalu telah di kukuhkan dapat lebih aktif dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, dengan melakukan deteksi gangguan keamanan sedini mungkin.
“Saya minta semua petugas memilki integritas dalam bertugas, keamanan Lapas dan Rutan merupakan tanggung jawab semua petugas. Bukan hanya regu jaga, jadi saya minta kita saling Bahu-membahu untuk menjaga keamanan dan ketertiban Lapas dan Rutan saat Ramadhan ini”,ujar Probo.
Suprobowati juga meminta Kepala Lapas / Rutan untuk senantiasa berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Instansi penegak hukum lainnya, guna mengantisipasi peredaran narkoba di lapas pada bulan Ramadhan, mengingat saat puasa akan banyak keluarga WBP yang menitipkan makanan.
Baca juga: Masyarakat Pontianak Harap Kendaraan Roda Enam Tak Beroperasinya Pada Jam Pulang Kerja
“Penitipan barang/makanan kita tatap laksanakan di bulan Ramadhan ini, kami sadar selama ini besukan belum diperbolehkan jadi keluarga WBP pasti akan banyak menitipkan makanan untuk WBP berbuka puasa, setiap hari keluarga WBP bisa menitipkan makanan kepada petugas”, terang Probo.
Dengan intensitas barang yang masuk kedalam Lapas/Rutan semakin banyak Suprobowati meminta Kapala Lapas dan Rutan untuk meningkatkan pengawasan masuknya barang kedalam lapas dengan membentuk tm khusus.
“Kepala Lapas/Rutan bisa membentuk Tim Khusus yang bertugas melakukan pemeriksaan terhadap barang titipan, jangan sampai ada yang terlewat. Saya minta juga untuk lakukan komunikasi dengan Instansi terkait guna mengantisipasi pelanggaran yang bisa saja terjadi. Dengan banyaknya titipan makanan di bulan puasa rawan terjadi penyelundupan narkoba kedalam lapas dan rutan. Ini harus kita antispasi dan saya minta semua petugas bekerja dengan Integritas tinggi, laporkan jika ada temuan-temuan yang mencurigakan”,ucap Probo.
Suprobowati berharap dengan Peningkatan kewaspadaan dan kemanan Lapas dan Rutan selama bulan ramdhan ini dapat mencegah gangguan-gangguan yang berpotensi terjadi, sehingga pelaksanaan Pembinaan dan kegiatan selama bulan suci ramdhan tetap berjalan dengan tertib, aman dan kondusif. (*)
