Rektor Untan Sebut Capaian Vaksinasi Dosen Untan sudah Mencapai 90 persen
Diakuinya saat ini Perguruan Tinggi masih menunggu kebijakan dari kementrian untuk memulai pembelajaran tatap muka,walaupun mungkin formatnya akan ber
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Rektor Universitas Tanjungpura, Prof Garud mengatakan capaian vaksinasi terhadap dosen Untan sudah mencapai 90 persen yang sampai saat ini masih terus berlanjut.
Ia menjelaskan mengapa capaian vaksinasi Covid-19 untuk para dosen di Untan belum mencapai 100 persen karena ada beberapa dosen yang belum lulus skrinning kesehatan. Maka dari itu harus dilakukan pengecekan ulang.
“Untuk vaksinasi di Untan kita sudah mulai bebeberapa waktu lalu. Karena awal vaksin sudah dimulai dari Nakes dan dilanjutkan untuk lansia dan pelayanan publik diantaranya dosen juga sudah ikut dilakukan vaksinasi untuk memepersiakan belajar tatap muka,”ujarnya kepada Tribun Pontianak, Kamis 15 Maret 2021.
Diakuinya saat ini Perguruan Tinggi masih menunggu kebijakan dari kementrian untuk memulai pembelajaran tatap muka,walaupun mungkin formatnya akan berbeda dan akan dilakukan secara bertahap.
“Jadi nanti untuk metode belajarnya apakah nanti dengan Hybrid, tatap muka ataupun online. Kita masih tunggu keputusannya.
Kalaupun tatap muka harus dengan prokes yang ketat dan waktu pertemuannya yang diatur,”ungkapnya.
Baca juga: Kluster BPN dan Gowes Tuntas, Kini Muncul Kluster Keluarga di Sintang, Sinto: Akibat Perjalanan
Sejauh ini total hampir seluruh dosen Untan yang ikut vaksinasi sudah mencapai 90 persen. Dari total dosen sekitar 1000 an, sisanya yang belum divaksin karena kendala pada kesehatan.
“Jadi pada tahap skrining seperti tekanan darah harus diturunkan dulu. Tapi dosen sejauh ini ingin di vaksin. Kadang dua kali datang periksa baru bisa vaksin,”ujarnya.
Prof Garuda menegaskan bahwa sejuah ini tidak ada penolakan vaksin oleh para dosen di lingkungan Untan. semuanya melaksnakan vaksin sudah sesuai penjadwalan.
Ia mengingatkan untuk semuany yang telah menerima suntik vaksin agar tetap menerapkan prokes.
“Mudah -mudahan kita berharap dapat dilakukan perkuliahan tatap muka, tapi tentu secara bertahap. Namun yang penting semua nya bisa disiplin menjaga prokes,”tegasnya.
Ia berharap ketersediaan vaksin mencukupi yang mana akan ada tahapan berikutnya agar bisa lancar dan bisa dialokasikan untuk pelajar dan mahasiswa. (*)