Ramadan 2021

Tips Agar Puasa Tidak Lemas dan Ngantuk, Menjaga Tubuh Tetap Bugar Saat Puasa

Lemas saat puasa umumnya hanya terjadi pada fase awal yakni 3-4 hari pertama. Setelah 3-4 hari tubuh akan beradaptasi.

Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
HALOMONEY
Ilustrasi Tips Agar Puasa Tidak Lemas dan Ngantuk, Menjaga Tubuh Tetap Bugar Saat Puasa. 

Di mana dalam sebuah piring makan, seharusnya terisi lauk-pauk, buah-buahan, sayuran dan makanan pokok.

Disertai minum air delapan gelas sehari, jangan lupa cuci tangan pakai sabun, dan juga aktivitas fisik 30 menit per hari.

2. Konsumsi buah saat buka puasa

Ditegaskan oleh Tan, sesuai prinsip buka puasa adalah membatalkan puasa.

"Bukan balas dendam (makanan) apa yang kebayang-kebayang sejak siang dan sore," tutur dia.

Dianjurkan dia, sebelum sholat magrib saat adzan pertanda membatalkan puasa, Anda bisa meminum air atau kelapa muda, ataupun konsumsi buah-buahan saja terlebih dahulu.

Bukan langsung melahap makanan yang memiliki kadar kalori ataupun gula yang tinggi.

 "Itu (langsung konsumsi gula dan kalori berlebih) sangat tidak bijak. Insulin akan ikut melejit, dan itu alasan kenapa ramadhan belum usai, muncul penyakit baru, minimal berat badan tak terkendali," ujar dia.

Hal lain yang tidak disadari juga adalah makanan atau kudapan yang manis justru cepat membuat orang merasa kenyang dan enek, maka bisa tidak berselera untuk menyantap makan malam utama lainnya.

Alternatif makanan baik Setelah seharian menahan makan dan minum, bukan berarti ketika berbuka puasa Anda bisa menyantap segala jenis makanan, tanpa kontrol pola asupan makanan bergizi seimbang.

Dituturkan Tan, yang dibutuhkan di dalam tubuh adalah lemak yang sehat, bukan lemak jahat.

Lemak yang sehat tersebut bisa Anda dapatkan dari beberapa jenis makanan berikut.

Telur Kacang-kacangan Ikan laut Alpukat (bukan di jus, atau diberi beragam toping) Kelapa muda (tanpa dikelola jadi masakan lain, atau ditambah dengan sirup dan gula)

Berdasarkan Permenkes No.28 Tahun 2019, rata-rata angka kecukupan energi bagi masyarakat Indonesia sebagaimana dimaksudkan pada peraturan itu, sebesar 2.100 KKal per orang per hari pada tingkat konsumsi.

Sementara konsumsi gula, garam dan lemak (GGL) yang dianjurkan per hari adalah: Gula: kurang dari 52,4 gram (setara dengan 4 sendok makan) Garam: kurang dari 2.000 mg (setara dengan 1 sendok teh) Lemak: kurang dari 60 gram (setara dengan 5 sendok makan) Saran ahli gizi ini mungkin bisa menjadi referensi Anda untuk menyiapkan makanan baik untuk sahur maupun saat buka puasa nanti. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved