Terungkap Motif Seorang Anak Kandung di Singkawang Bunuh Ayahnya Pakai Kayu dan Senjata Tajam
Kuat dugaan RJ memukulkan sepotong kayu berukuran sekitar 40 cm ke kepala ayah kandungnya hingga meninggal dunia.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Seorang anak kandung di Singkawang, Kalimantan Barat, RJ (23) membunuh ayahnya AS (63).
Peristiwa dugaan pembunuhan itu terjadi di Jalan RA Kartini, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah, Selasa 13 April 2021 siang WIB.
Menurut Kasat Reskrim Polres Singkawang AKP Tri Prasetiyo mengatakan, hasil pemeriksaan sementara, peristiwa penganiayaan berujung maut antara pelaku dan korban terjadi spontan.
“Spontan itu, (terduga pelaku) sakit hati karena sering beradu mulut dengan korban (ayah kandungnya),” kata Tri saat dihubungi Kompas.com, Rabu 14 April 2021.
• RSJ Pelaku Pembunuh Ayah Kandung Sudah Diamankan di Mapolres Singkawang
Tri melanjutkan, saat melakukan perbuatannya, diyakini terduga palaku RJ, tidak dalam pengaruh narkoba atau obat-obatan terlarang.
“Sudah dilakukan tes urine terhadap teruga pelaku, hasilnya negatif,” terang Tri.
Tri menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, saat itu, terduga pelaku RJ cekcok dengan korban AS.
Tak begitu lama, korban sudah ditemukan terkapar di tanah dengan kondisi luka-luka.
Kemudian, korban sempat dibawa ke rumah sakit, namum nyawanya tak tertolong.
"Terduga pelaku sudah diamankan untuk menjalani pemeriksaan penyidik," ujar Tri.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, sebelum kejadian, terduga pelaku disebut sering meminta uang kepada korban dan selalu beradu muluti.
"Anaknya ini sering meminta uang kepada korban. Kemudian sering juga adu mulut. Sampailah kejadian hari ini," kata Donny saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Pria Singkawang Bunuh Ayah Kandung, Polisi Sebut Pelaku Tak Akui Korban Sebagai Ayah Kandungya
Gunakan Kayu dan Senjata Tajam
Donny menerangkan, penganiayaan hingga tewas tersebut diduga dilakukan menggunakan kayu persegi dan senjata tajam, yang dipukulkan tepat di kepala korban.