Peresmian Pasar Juadah Bentuk Pemulihan Ekonomi, Edi Rusdi Kamtono Tekankan Prokes dengan Ketat

Hal tersebut dibuktikan oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dengan meresmikan Pasar Juadah dari Gabungan UMKM Kota Pontianak (GUKP), di pasar

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Muhammad Rokib
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meresmikan Pasar Juadah dari Gabungan UMKM Kota Pontianak (GUKP), di pasar Dahlia Pontianak Barat, Kalimantan Barat, Selasa 13 April 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam rangka pemulihan perekonomian masyarakat ditengah pandemi covid-19, Pemerintah Kota Pontianak terus memberikan semangat kepada para pelaku usaha, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Hal tersebut dibuktikan oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dengan meresmikan Pasar Juadah dari Gabungan UMKM Kota Pontianak (GUKP), di pasar Dahlia Pontianak Barat, Kalimantan Barat, Selasa 13 April 2021.

Pada kesempatan itu, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan, meski pasar Juadah pada Ramadan 1442 Hijriyah/2021 ini berlangsung. 

Namun ia menekankan agar penerapan protokol kesehatan covid-19 tetap dipatuhi secara ketat.

Baca juga: Ramadan Pertama Vaksinasi Tetap Berjalan, Handanu Sebut Ada Penerima Vaksin Tak Hadir Saat Vaksinasi

"Atas nama Pemerintah Kota Pontianak mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa. Kita memulai dengan Pasar Juadah, tetapi tetap menaati standar-standar protokol kesehatan. Saya meyakini warga sudah sangat cerdas untuk menerapkan protokol kesehatan," kata Edi Rusdi Kamtono.

Menurut Edi, pembeli dan pedagang tentu harus saling mengingatkan tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan covid-19.

Edi Rusdi Kamtono berharap dengan adanya Pasar Juadah ini bisa menyemarakkan suasana Ramadan tahun ini.

Dan tentu yang juga penting, menurutnya adalah agar anggota Gabungan UMKM Kota Pontianak (GUKP) bisa mendapatkan semangat untuk terus produktif dalam menciptakan jenis produknya, terutama kuliner hingga bisa naik kelas.

"Mudah-mudahan bisa diminati, tingkatkan terus kualitas baik bentuk, rasa dan harga yang bisa dijangkau masyarakat. Jika ini menarik pasti masyarakat akan datang untuk berbelanja," jelas Edi Rusdi Kamtono(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved