Siapa Mohamed Bin Zayed yang Namanya Jadi Pengganti Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Japek

Siapa Mohamed Bin Zayed yang Namanya Jadi Pengganti Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Japek

Editor: Nasaruddin
Alfa Marganaputra
Penggantian nama Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) menjadi Tol Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Presiden Jokowi akan meresmikan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) Senin 12 April 2021 pagi.

Jokowi akan meresmikan penggunakan nama MBZ sebagai pengganti nama Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) atau Tol Japek II Elevated.

Siapa Mohamed Bin Zayed (MBZ)?

Mohamed bin Zayed atau nama lengkapnya Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan merupakan Pangeran mahkota Abu Dhabi dan deputi komandan tertinggi Pasukan Angkatan Darat Uni Emirat Arab (UEA).

Dia adalah putra ketiga dari Zayed bin Sultan Al Nahyan, Presiden Uni Emirat Arab pertama dan penguasa Abu Dhabi, dari istri ketiganya, Sheikha Fatima bint Mubarak Al Ketbi.

Baca juga: Hari Ini Malam 1 Ramadhan 2021, Ini Doa Memasuki Bulan Ramadan dan Artinya serta Cara Solat Tarawih

Kelahiran 11 Maret 1961 ini menjadi pangeran mahkota Abu Dhabi pada November 2004 dan dilantik sebagai deputi komandan tertinggi pasukan angkatan darat UEA pada Januari 2005.

Sebulan kemudian, ia dipromosikan sebagai Jenderal.

Al Nahyan juga menjadi ketua Dewan Eksekutif Abu Dhabi yang menangani pengembangan dan perencanaan Emirat Abu Dhabi dan anggota Dewan Petroleum Tertinggi.

Al Nahyan menjabat sebagai penasihat khusus Presiden UEA, Khalifa bin Zayed Al Nahyan, kakaknya.

Pangeran ini juga merupakan kepala dewan untuk pengembangan ekonomi Abu Dhabi (ADCED), sekaligus dewan penasihat kebijakan ekonomi di Abu Dhabi.

Posisi lain Al Nahyan adalah kepala Perusahaan Pengembangan Mubadala sejak pembentukannya pada 2002.

Nama MBZ dikenal publik Indonesia setelah Presiden Jokowi memberi kepercayaan kepadanya untuk menjadi Ketua Dewan Pengarah Pembangunan Ibu Kota Baru.

Posisi Dewan Pengarah Pembangunan Ibu Kota Baru juga diisi oleh dua nama lain, yaitu Masayoshi Son dan Tony Blair.

Ketiganya berperan dalam memberi masukan dan nasehat, mempromosikan serta membangun kepercayaan investor global agar mau berinvestasi di Indonesia.

Selain itu, MBZ juga berperan dalam rencana investasi 10 miliar dollar AS atau setara Rp 144 triliun yang akan ditempatkan pada dana kelolaan Indonesia Investment Authority (INA).

Baca juga: Niat Puasa Ramadhan dan Doa Sahur, Kapan Waktu Membaca Niat Puasa Ramadan?

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved