Ramadan
Niat Puasa Ramadhan dan Doa Sahur, Kapan Waktu Membaca Niat Puasa Ramadan?
Waktu membaca niat puasa Ramadhan bisa dilakukan di malam hari setelah Tarawih dan tidak harus berbarengan dengan terbitnya fajar.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Niat adalah rukun dari Puasa Ramadhan yang jika ditinggalkan maka membuat puasanya tidak sah.
Niat adalah kehendak (keinginan dalam hati) akan melakukan sesuatu.
Ustadz Abdul Somad menyatakan, niat berada di dalam hati. Sementara lafaz niat yang biasa dibaca adalah untuk meneguhkan agar tidak was-was.
Waktu membaca niat puasa Ramadhan bisa dilakukan di malam hari setelah Tarawih dan tidak harus berbarengan dengan terbitnya fajar.
Baca juga: 59 Ucapan Menyambut Puasa Ramadhan 2021 dan Pantun Sambut Ramadhan 1442 H
Namun demikian, boleh juga dibaca pada waktu sahur.
Tidak boleh jika niat dilakukan setelah terbitnya fajar.
Berbeda dengan puasa sunnah yang niatnya boleh dilakukan saat pagi.
Bacaan niat puasa Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhisy syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta’aala
Artinya: “Aku niat puasa pada hari esok untuk melaksanakan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala”
Doa Makan Sahur
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allohumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar
Artinya: “Ya Allah, berkahilah untuk kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari adzab neraka” (HR. Imam Malik dalam Al Muwatha’)