Bupati Apresiasi Ormas Bakmie Loncat Bangun Jembatan Penghubung Dua Dusun di Bengkayang

Kami merasa bersyukur karena ada pihak yang peduli dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bengkayang, khususnya di Desa Karya Bhakti

Penulis: Zulfikri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis meninjau lokasi Jembatan penghubung di dusun Ingkar dan Dusun Keranji Desa Karya Bhakti Kecamatan Sungai Betung Kabupaten Bengkayang, Minggu 11 April 2021. TRIBUN PONTIANAK/ISTIMEWA. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Pembangunan Jembatan penghubung di dusun Ingkar dan Dusun Keranji Desa Karya Bhakti Kecamatan Sungai Betung Kabupaten Bengkayang dalam waktu dekat akan terealisasi, Minggu 11 April 2021.

Jembatan yang sebelumnya rusak parah yang saat ini hanya menggunakan batang pohon kelapa tersebut, rencananya akan direalisasikan oleh pihak donatur yakni Ormas Bakmie Loncat Perwakilan Kalbar. Hal ini, menjadi angin segar bagi masyarakat setempat maupun Pemerintah Kabupaten Bengkayang.

Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menyambut baik serta mengapresiasi upaya yang dilakukan para donatur yang tergabung dalam Ormas tersebut membantu pembangunan jembatan penghubung antar dusun di Desa Karya Bhakti.

"Kami merasa bersyukur karena ada pihak yang peduli dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bengkayang, khususnya di Desa Karya Bhakti, Sungai Betung," ujar Darwis.

Baca juga: Bupati Bengkayang Sebut Sejumlah Rencana Pembangunan Telah Diakomodir oleh Pemprov Kalbar

Bupati Bengkayang ini mengatakan, bahwa kondisi jembatan sangat memprihatinkan. Apalagi, ini menjadi satu-satunya akses penghubung yang masyarakat untuk mengangkut hasil Bumi di daerah setempat.

"Keterbatasan anggaran menjadi faktor yang sangat menentukan untuk kelanjutan program pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Bengkayang. Namun demikian, proses pembangunan akan terus di lakukan secara bertahap," terangnya.

Lebih lanjut, Bupati Bengkayang ini, mengungkapkan DAU dipotong sebesar 12% untuk program Refocusing dari Pemerintah pusat, tidak terkecuali dana desa. Meskipun secara bertahap, Pemerintah Kabupaten akan berupaya untuk membangun infrastruktur baik itu akses jalan, listrik maupun akses telekomunikasi.

Potensi Agribisnis sangat cocok di daerah tersebut, seperti tanaman Jagung dan Palawija, lahan yang belum terkelola sangat luas, sehingga bisa meningkatkan perekonomian di daerah tersebut. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved