Mobil Anggota Dewan Ditembak
BREAKING NEWS - Mobil Anggota DPRD Sintang Nikodemus Ditembak Orang Tak Dikenal di Binjai Hulu
Niko menduga, penembakan dilakukan dari arah belakang, peluru menembus dari kaca belakang sampai ke dasbor depan dan jatuh di karpet porsneling.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Novia mengaku tak mempermasalahkan dirinya ditabrak MFA.
Ia hanya ingin MFA meminta maaf atas perbuatannya.
Namun, MFA justru mengamuk dan mengacungkan pistol.
Karena itu, Novia melaporkan kasus tersebut ke Mapolrestro Jakarta Timur.
"Awalnya aku enggak permasalahin ditabrak. Maksudnya minggir, minta maaf aja gak apa-apa."
"Cuma dianya marah-marah dan nodong pakai pistol," kata Novia.
"Reaksi warga langsung mundur dan dibilangin minggir. Enggak lama dia pergi dan putar balik kembali, nantangin warga untuk nonjokin dia."
"Pelaku sempat ngancam dan bilang lu semua gua bunuh ya, lu enggak tahu siapa gua kan, gua tuh anggota," bebernya.
Lebih lanjut, Novia tak ambil pusing soal tuntutan untuk MFA.
Ia hanya ingin laporannya ke Mapolrestro ditindaklanjuti.
"Tuntutan? yang penting ditindak lanjuti saja," tandasnya.
Kronologi
Pengemudi mobil Toyota Fortuner bernomor plat B 1673 SJV, MFA, terlibat kecelakaan dengan sepeda motor Honda Vario AD 2471 ASF yang dikendarai Novia pada Jumat dini hari 2 April 2021.
Saat itu, pengemudi MFA melaju dari arah Pondok Kopi ke arah Jatinegara.
Sementara Novia melaju dari arah Jembatan Kelurahan 4 melaju ke arah Jalan Baladewa, Duren Sawit.
Ketika itu MFA terlibat kecelakaan lalu lintas dengan pengemudi motor yang ditunggangi Novia dan temannya.
Saksi mata di lokasi, Joni, menuturkan MFA diduga di bawah pengaruh alkohol hingga menabrak pengemudi motor.
“Pengendara mobil Fortuner diduga di bawah pengaruh alkohol hingga menabrak pengemudi motor, dua orang perempuan yang berboncengan."
"Saat itu, motor dari arah Jembatan Kelurahan 4 sedang lampu hijau," tegas Joni.
Dikatakan Joni, Novia dan temannya ditolong pengemudi lain dan warga.
Saat itu pula, MFA marah-marah.
"Mobil Fortuner itu tidak kabur dan justru malah menantang warga. Dia merasa tidak terima setelah nabrak,” ujar Joni.
MFA lantas berbicara dengan nada tinggi kepada sejumlah pengemudi motor dan warga.
Beberapa waktu kemudian, MFA mengeluarkan sebuah pistol dan mengarahkan ke arah orang yang membantu pengemudi motor.
“Pengendara Fortuner mengaku tinggal di Permata Hijau. Dia bilang sendiri."
"Saya juga agak kaget melihat sang pemilik Fortuner mengeluarkan pistolnya,” aku Joni.
MFA kemudian langsung pergi setelah mengeluarkan dan menodongkan pistol.
“Jalan ya, gue jalan aja ya. Bukan salah gue,” teriak pengemudi Fortuner.
“Yaudah jalan aja, jalan aja. Urus sendiri nanti ke polisi,” ucap warga. (*)