Wahhabi dan Salafi Disebut Pintu Masuk Terorisme Oleh Ketum PBNU & Deretan Korban Wahhabi Salafi
Sebagai sebuah gerakan, Wahhabi menempuh strategi-strategi yang merusak (destruktif), radikal, dan cenderung menimbulkan teror (Blanchard, 2008:21).
Sesuatu yang mereka anggap benar akan dilakukan walaupun salah di mata mayoritas muslim.
Di titik inilah, Wahhabi-Salafi cenderung mengarah pada gerakan absolutisme.
Alhasil, upaya-upaya deradikalisasi memang benar seperti dikatakan oleh Ketum PBNU, Kiyai Said, bahwa harus diberangus dari akarnya, yakni Wahhabi-Salafi.
Namun begitu, catatan pentingnya, ada banyak variabel yang harus digunakan.
Pertama, Wahhabi-Salafi bercirikan kekerasan (violence) dalam berdakwah.
Kedua, Wahhabi-Salafi bertulang punggung pada jaringan pendanaan asing.
Ketiga, Wahhabi-Salafi mengusung absolutisme.
Dari berbagai variabel tersebut, melawan kekerasan sejak dalam pikiran adalah paling penting.
Umat muslim diajarkan bahwa kekerasan bukan karakter alamiah manusia, melainkan sebuah proyek Globalis yang memanfaatkan agama.
Proyek globalis ini hanya akan berakhir bila topangan finansial asing di stop total. Segala kedok kemanusiaan perlu diverifikasi, jangan sampai ditunggangi menjadi pintu masuk bagi pendanaan ekstrimisme, radikalisme, fundamentalisme.
Puncaknya, kesadaran tentang pentingnya keragaman yang harmonis menjadi hilir bagi semua proyek deradikalisasi. Wallahu a'lam bishawab.
* Oleh KH. Imam Jazuli Lc., M.A.
Penulis Adalah Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia.
Daftar Pustaka
Abdelhak Azzouzi, Itsna 'Asyara Qornan fi Hayati Mamlakah, (Afrika: Harmattan, 2008).
Christopher M Blanchard, The Islamic Traditions of Wahhabism and Salafiyya, (New York: Nova Publisher, 2008).
Gawdat Bahgat, "Saudi Arabia and the war on terrorism," Arab Studies Quarterly, 51-63, 2004.
Hayat Alvi, "The diffusion of intra-Islamic violence and terrorism: The impact of the proliferation of Salafi/Wahhabi ideologies," Middle East Review of International Affairs (Online) 18 (2), 38, 2014.
Muhammad 'Imarah, al-Istiqlal al-Hadhori, (Mishro: Dar Nahdhah Mishr, 2007).
Muhammad Kamil Dhohir, ad-Da'wah al-Wahhabiah wa Atsaruha fil Fikri al-Islami al-Hadits, (Qahiroh: Dar al-Salam, 1993).
Artikel ini telah tayang di Tribun News dengan judul Apa Itu Wahabi dan Salafi? Disebut Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sebagai Pintu Masuk Terorisme.