Berusia 120 Tahun, PT Pegadaian Persero Komitmen Tingkatkan Pelayanan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PT Pegadaian Persero merayakan Hari Ulang Tahun yang ke 120 tahun, di kantor Pegadaian Jalan HOS Cokroaminoto, Pontianak, Kalbar, Kamis 1 April 2021.

Pagelaran perayaan ultah tersebut terlaksana dengan terbatas menerapkan protokol kesehatan covid-19 secara ketat.

Vice President PT Pegadaian Persero Kalimantan Barat, Mukhlis Hasriyadi menyampaikan, di usia ke 120 tahun ini, PT Pegadaian Persero komitmen meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Di tengah pandemi covid-19 ini, banyak yang terdampak. Namun demikian, ia mengatakan tidak menyurutkan semangat PT.Pegadaian dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Pemimpin BNI Cabang Pontianak dan Staf Ucapkan Selamat Hari Jadi Pegadaian ke 120

"Sesuai dengan tema Pegadaian yaitu Maju Bersama Pegadaian. Maka di usia ke 120 tahun ini, kita harapkan bisa memberi pelayanan lebih baik lagi kepada nasabah sesuai dengan produk yang dibutuhkan mereka," jelasnya.

Menurutnya, jika pegadaian bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tentu pelanggan bisa menjadi merasa puas (prima)

"Walaupun ditengah pandemi covid-19 Pegadaian tetap mengutamakan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Jika dilihat dari tantangan saat ini, dengan adanya pandemi covid-19 yang menjadi sasaran adalah UMKM yang memang terdampak oleh pandemi covid-19. Sehingga mengakibatkan menghambat angsuran mereka dalam mengembangkan usaha.

Jika usaha sudah terhambat tentunya pertumbuhan perekonomian kurang baik sehingga para pelaku usaha tidak bisa mengangsur pinjaman di Pegadaian.

Untuk itu, ia berharap pandemi covid-19 ini cepat berakhir dan pelayanan Pegadaian tetap semangat melayani masyarakat.

"Kemudian adanya restrukturisasi kredit, baik dari segi perpanjangan waktu pinjaman dan modal," ungkapnya.

"Jadi nasabah yang usahanya macet dan tidak bisa mengangsur pinjamannya, maka bisa mengajukan perpanjangan, dengan harapan agar usahanya kembali membaik lagi," tambahnya.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, tingkat pertumbuhan bisnis pegadaian masih terus berjalan. Hanya saja yang memang mengalami penurunan di bidang non gadai.

Untuk itu, dari segi produk, pihaknya memberikan kemudahan, diantaranya ada gadai peduli yang pinjamannya tanpa bunga.

"Kemudian, pinjaman dengan barang jaminan, misalnya pinjam Rp 1 juta dan dikembalikan tetap Rp 1 juta. Itu yang paling mendasar, kemudian juga diberikan Subsidi sewa modal kepada nasabah sebesar 0,15 persen.

Bahkan, tidak hanya itu, ia juga mengatakan, bahwa Pegadaian juga mengalokasikan CSR dengan memberikan bantauan kepada masyarakat baik sembako, APD dan lainnya. (*)