Wabup Hairiah Hadiri Kegiatan JKPI di Aceh

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah menghadiri kegiatan Pra Kongres ke -V Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Kantor Balai Kota Banda Aceh, Minggu 28 Maret 2021 kemarin.

Setibanya di Banda Aceh, dia disambut dengan pengalungan syal khas Aceh dan lansung melaksanakan serangkaian kegiatan di Banda Aceh.

Diungkapkan oleh Hj Hairiah, kegiatan Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Aula Mawardi lantai 4 Gedung Kantor Walikota Banda Aceh itu adalah rapat Pra Kongres yang mengusung tema "Pusaka Waktu".

"Kegiatan ini dihadiri ketua presidium JKPI, Direktur Eksekutif JKPI, Dewan Pakar JKPI, budayawan dan anggota JKPI dari 15 kota/Kabupaten di Indonesia," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Penggelapan Miliaran Rupiah di BNI Cabang Sambas, Diduga Dilakukan Oleh Teller

Kabupaten-kota yang hadir itu ungkapnya adalah Wakil Bupati Sambas, Walikota Bogor, Wakil Walikota Sabang, Bupati Siak, Wakil Bupati Buton, Wakil Walikota Malang, Wakil Walikota Sawahlunto, Wakil Walikota Bukit Tinggi, Wakil Walikota Kupang, Sekda Kota Ternate dan perwakilan Pekalongan. Hadir juga Wakil Walikota Banda Aceh beserta Forkopimda Kota Aceh.

Kata Hj Hairiah, mereka di Aceh di suguhi beberapa tempat wisata seperti Museum PLTD Apung Punge Blang Cut, Museum Tsunami Aceh dan menikmati keindahan pantai Cermin Ulee Lheu dan melaksanakan ibadah sholat Zuhur di Masjid Raya Baiturrahman.

Lebih lanjut dia menuturkan bahwa tujuan dari adanya JKPI ini adalah dalam rangka melestarikan cagar budaya di Indonesia yang sangat beragam dan dapat menunjang di sektor pariwisata serta dapat mendorong sektor ekonomi.

"Seperti kita ketahui bersama di mana virus Covid 19 sangat berpengaruh hampir di semua lini, tidak terkecuali Kabupaten Sambas," ungkapnya.

Oleh karenanya ia berharap dengan JKPI akan mendapatkan solusi bagaimana di tengah pandemi covid 19 Pemerintah Daerah mampu meningkatan kembali wisata budaya serta kuliner di daerah - daerah.

Sementara itu, Nanang Asparina selaku Direktur Eksekutif JKPI mengatakan bahwa Kota Aceh siap melaksanakan rapat Pra Kongres dengan standar yang tinggi dalam melaksanakan event besar, sehingga dia berharap saat pelaksanaan yang akan datang di Bogor dapat lebih besar sehingga diharapkan pariwisata di Indonesia berangsur-angsur akan bangkit.

"Tujuan dari JKPI adalah guna kemajuan kebudayaan dan warisan pusaka agar bisa dikelola dengan baik. Serta dapat mendorong pariwisata dan promosi budaya di masing - masing wilayah," tutupnya. (*)