Pemkab Kubu Raya Optimis Pemulihan Ekonomi di Tahun 2022
Bupati Muda mengungkapkan bahwa Musrenbang RKPD Kubu Raya tahun 2022 merupakan dasar acuan arah kebijakan dan menavigasi langkah-langkah Pemerintah Ka
Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kubu Raya Tahun 2022, pada Rabu 24 Maret 2021.
Bertempat di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Musrenbang RKPD tahun 2022 kali inipun bertemakan "Pemulihan dan Penanjakan Ekonomi Kabupaten Kubu Raya" yang dibuka langsung oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan.
Dalam hal ini, Bupati Muda mengungkapkan bahwa Musrenbang RKPD Kubu Raya tahun 2022 merupakan dasar acuan arah kebijakan dan menavigasi langkah-langkah Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam menjalankan semua program yang menjadi prioritas dan unggulan.
Baca juga: Personel Gabungan Berikan Pengamanan Ritual Sembahyang Kubur di Kubu Raya
Sehingga dikatakan Muda, semua fokus-fokus arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dapat sesuai dengan kondisi saat ini.
"Fokus-fokus kita sesuai dengan arah tadi, tahun ini kita peningkatan daya saing temanya, untuk pertumbuhan ekonomi dan juga penguatan isu gender terkait juga dengan pelayanan infrastruktur dasar dan sosial dasar," ungkap Muda Mahendrawan.
"Yang pasti tema penanjakan dan pemulihan ekonomi inikan karena ada pandemi. Kemudian fokus-fokus kita tetap upayakan bagaimana yang sudah dilakukan tahun ini dan tahun kemaren sudah nampak hasilnya," sambungnya.
Muda mengatakan, Pemkab Kubu Raya berupaya mempercepat program-program, seperti infrastruktur, pelayanan sosial dasar, hingga berkaitan dengan hak-hak dasar masyarakat lainnya.
"Contoh dipelayanan kesehatan dan pendidikan. Indikator-indikator yang sudah meningkat itu semuanya tentu diperkuat terus. Termasuk infrastruktur, jalan-jalan poros kita yang tahu ini maksimal kita kerjakan, dan tahun depan insyaallah banyak yang tuntas," terangnya.
Pada kesempatan inipula, ia mengatakan bahwa sejak tahun 2010 hingga saat ini saja Pemerintah Daerah telah membenahi sekira 8.200 unit rumag tak layani huni.
Bahkan, pada tahun 2021 inipula sekira 2000 lebih unit rumah tak layak huni juga akan dibenahi.
"Dan insyaallah kita akan terus memaksimalkan dengan penambahan dua ribu lebih di tahun ini," katanya.
Dan terkait pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi kunci penting dalam upaya pemulihan ekonomi khususnya di Kabupaten Kubu Raya, diungkapkan Bupati itu bahwa akan terus diperkuat.
"2021 ini kita terus perkuat lagi dengan program yang langsung bisa memperkuat UKM-UKM, baik di sektor kuliner, sekor fashion, sektor pekerja kreatif mapun sektor wisata-wisata desa," tuturnya. (*)