PTM di Kota Pontianak Berjalan Lancar, Disdikbud Akan Perluas Belajar Tatap Muka SD dan SMP

Kadisdikbud menerangkan, dari jumlah 114 SD di Kota Pontianak yang melaksanakan PTM sampai saat ini hanya 36 SD saja, dan diwacanakan 20 SD lagi.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/Jovi Lasta
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Syahdan Aziz, Jumat 19 Februari 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Syahdan menyampaikan hingga saat ini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Pontianak masih berlangsung dan berjalan dengan lancar.

Hingga kini jumlah sekolah yang melaksanakan tatap muka sebanyak 64 sekolah, terdiri dari 36 SD kelas VI dan 28 SMP kelas IX.

"Belajar tatap muka, Alhamdulillah tetap berlangsung SMP dan SD berjalan dengan lancar sesuai dengan yang kita harapkan, sesuai dengan penerapan protokol kesehatan," ujarnya, Senin 22 Maret 2021.

"Dan selama ini tidak ada ditemukan yang suhunya melebihi ketentuan (37,5 derajat Celcius_red), baik siswa dan guru. Sehingga berjalan sesuai dengan Prokes," tambah Syahdan.

Baca juga: Cara Pindah KIS Antar Provinsi

Hingga kini pun, Kadisdikbud Kota Pontianak juga mewacanakan akan memperluas sekolah belajar tatap muka.

"Rencana ada tambahan 20 SD lagi, tapi menunggu arahan dari Satgas Covid-19. Jika disetujui kita akan melakukan penambahan dan kalau untuk SMP Negeri sudah semua," ujarnya.

Kadisdikbud menerangkan, dari jumlah 114 SD di Kota Pontianak yang melaksanakan PTM sampai saat ini hanya 36 SD saja, dan diwacanakan 20 SD lagi.

Lebih lanjut, dijelaskannya bahwa teknis pembelajaran yang diterapkan di Kota Pontianak tidak hanya dilakukan secara tatap muka saja, namun untuk pembelajaran online juga diterapkan.

Jika siswa yang tak bisa mengikuti PTM, menurutnya bisa mengikuti secara daring.

"Kemudian Guru yang tak mengajar kelas tinggi seperti kelas VI SD dan kelas IX SMP, maka tetap mengajar secara daring. Namun memang kita anjurkan bagi guru yang kondisinya sehat kita fasilitatasi di sekolah," ungkapnya.

Sampai saat ini, Syahdan menyampaikan, bahwa jumlah siswa yang mengikuti belajar tatap muka di Kota Pontianak sebanyak kurang lebih 18 ribuan.

Dari data itu, ia katakan sudah diserahkan kepada satgas Covid-19 Kota Pontianak.

"Kita sudah sampaikan data, kalau untuk siswa kelas IX SMP ada hampir 7 ribuan, kalau SD sekitaran 11 ribuan. Dan juga guru yang mengajar di kelas tinggi, bahkan juga petugas sekolah, Satpam, TU dan lainnya. Tergantung dari Dinkes di swab atau divaksin, kita serahkan ke yang berwenang. Kita hanya menyiapkan data," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved