135 Orang Pelintas di PLBN Aruk Dikarantina, Satgas Covid-19 Sambas Siapkan 3 Lokasi Karantina

Jumlah itu kata kemungkinan akan terus bertambah seiring dengan banyaknya warga yang pulang dan masuk Indonesia melalui PLBN Aruk.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Wawan
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili dan Komandan Kodim 1208/Sambas saat memantau penyeberangan orang dan barang di PLBN Aruk, Minggu 21 Maret 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, yang juga juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryunani mengatakan sampai dengan sore ini sedikitnya ada 135 orang yang sudah di karantina di PLBN Aruk.

Jumlah itu kata kemungkinan akan terus bertambah seiring dengan banyaknya warga yang pulang dan masuk Indonesia melalui PLBN Aruk.

Ditegaskan oleh dr Fatah bahwa mereka menyiapkan tiga tempat untuk karantina warga yang masuk dari Malaysia melalui PLBN Aruk. Dan tempat itu kata dia berjumlah cukup besar.

"Iya di wisma Indonesia dengan daya tampung 200-an orang, asrama Brimob 50-an orang," ujarnya, Senin 22 Maret 2021.

Baca juga: Bupati Terpilih Sambas Dukung Rencana Pembangunan Gerbang Pemkot Singkawang

Dua asrama yang sudah di siapkan itu kata dia kemungkinan tidak mampu menampung jumlah warga yang di karantina sepulang dari Malaysia.

Karenanya, mereka menyiapkan gedung Diklat BKPSDMAD Kabupaten Sambas untuk lokasi karantina jika kapasitas gedung di PLBN tidak mampu menampung.

Selain gedung Diklat BKPSDMAD Kabupaten Sambas, mereka juga direncanakan akan menyiapkan asrama haji sebagai lokasi karantina warga yang pulang dari Malaysia.

"Dan kalau di Aruk gak muat lagi, maka nanti akan dibawa ke Sambas, dan disiapkan di Asrama Diklat BKD dan asrama haji untuk menampungnya," tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved