Luncurkan Gerakan Santri Menabung, TPAKD Kejar Target Tingkatkan Inklusi Keuangan di Kalbar
Serta mendorong budaya menabung peserta didik sejak dini melalui kepemilikan rekening oleh pelajar (Satu Rekening Satu Pelajar) termasuk santri.
Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
Sebagai anggota dewan pengarah TPAKD Kalbar, Riezky menyampaikan bahwa sinergi lintas sektor seperti kegiatan ini sangat diperlukan guna mewujudkan target inklusi dan literasi keuangan sebagaimana diamanatkan Presiden Republik Indonesia.
“OJK berharap ini adalah awal yang baik untuk terus bersinergi meningkatkan literasi maupun inklusi keuangan syariah di Kalimantan Barat serta mensukseskan program satu rekening satu pelajar di Kalimantan Barat,” sampainya.
Ponpes Al Jihad Pontianak yang berdiri sejak 1969 dianggap sebagai pesantren yang telah “senior” dan melahirkan begitu banyak alumni dan telah tersebar hingga ke luar Kalbar.
Dia pun berharap agar Ponpes lainnya bisa meniru Ponpes Al Jihad Pontianak.
• Kaleidoskop OJK 2020: Berbagai Upaya Jaga Stabilitas Industri Jasa Keuangan di Tengah Pandemi
“Kami berharap kerjasama dengan Pesantren ini bisa meningkatkan program ‘Kejar’ kami,” jelasnya.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalbar Syarif Kamaruzaman mewakili Pemprov Kalbar mengatakan budaya menabung penting dimulai sejak dini. Tujuannya untuk mendidik anak agar bisa mengendalikan diri dalam bersikap konsumtif.
“Serta agar mereka bisa membelanjakan uang yang dimilikinya secara bijak. Kegiatan ini juga dapat melatih anak dalam mengelola keuangan secara bertahap sehingga pada saatnya nanti mereka dapat tumbuh menjadi masyarakat yang terampil dalam hal pengelolaan keuangan dan pada akhirnya mencapai kesejahteraan keuangan,” kata Syarif Kamaruzaman.
• Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional, OJK dan Kadin Kota Pontianak Saling Sinergi
Komisaris Utama Bank Kalbar, Irjen Pol (Purn) Didi Haryono mengapresiasi kegiatan gerakan santri menabung tersebut.
Dia menuturkan harapannya agar para santri bisa memanfaatkan Bank Kalbar untuk menabung. Oleh karena Bank Kalbar merupakan bank milik daerah.
“Belum jadi orang Kalbar, kalau belum memiliki rekening Bank Kalbar. Mari sama-sama kita bangun daerah. Masyarakatnya memanfaatkan produk Bank Kalbar, dan kami terus membangun personil Bank Kalbar yang mumpuni,” ujar Mantan Kapolda Kalbar ini.