Kawan Vaksin Kalbar Nilai Program Vaksinasi Belum Maksimal, Berikut Saran yang Disampaikannya

Kurang maksimalnya vaksinasi menurutnya juga dikarenakan ada sebagian warga yang menolak dan ada yang memiliki penyakit komorbit.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kordinator Wilayah (Korwil) Koalisi Relawan (Kawan) Vaksin Kalimantan Barat, David Nurfianto. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kordinator Wilayah (Korwil) Koalisi Relawan (Kawan) Vaksin Kalimantan Barat, David Nurfianto menilai, untuk program vaksinasi di Kota Pontianak masih belum maksimal

Hal tersebut dikatakannya, lantaran masih banyaknya data penerima vaksin belum melaksanakan vaksinisasi.

Tidak hanya itu, Ia menyampaikan terkait tenaga dan fasilitatas vaksinator di Kota Pontianak memang perlu ditambah.

Kurang maksimalnya vaksinasi menurutnya juga dikarenakan ada sebagian warga yang menolak dan ada yang memiliki penyakit komorbit.

"Hal ini harusnya dilakukan pendataan kembali mengenai penerima vaksin yang tidak divaksin, baik menolak ataupun yang memiliki penyakit komorbid," katanya.

Terkait adanya rencana akan dilakukan vaksinasi massal, Ia juga menyampaikan baik atas rencana itu.

"Mengenai rencana vaksinisasi massal, saya menyambut baik, karena ini bisa mengecilkan lagi angka penerima vaksin yang belum divaksin," ungkapnya.

Baca juga: Kadiskes Kota Pontianak Ungkap Ada Beberapa Hambatan Vaksinasi Lansia

Bahkan menurut David, perlunya screning kembali terhadap tenaga medis (nakes) yang batal vaksin maupun yang tertunda.

"Ya sepertinya perlu ada screning kembali, karena kan beberapa alasan nakes ini tidak dapat divaksin, seperti hipertensi serta penyakit lainnya yang memang diperlukannya penundaan," ujarnya.

Namun, sambung David, jika ada hasil screning menyatakan bahwa mereka termaksud penyintas covid, seperti hamil dan penyakit kronis tentu tidak bisa dipaksakan pemberian vaksin.

"Ya kita harap para nakes ini bisa 100 persen diberikan vaksin, karena mengingat mereka adalah pelayan masyarakat," lanjutnya.

Kemudian, David juga mengajak kepada para nakes untuk dapat mengikuti vaksin. Karena menurutnya hal ini tentu langkah baik pemerintah dalam hal penuntasan pandemi covid 19.

Tak hanya itu, David menegaskan Kawan vaksin sendiri siap untuk divaksin, bahkan sudah ada pengurus kawan vaksin dibeberapa daerah yang telah divaksin.

"Saya sendiri kebetulan sudah melakukan vaksin dosis pertama dan dosis kedua. Ya saya kira tidak ada masalah serius setelah divaksin, apalagi jika kondisi kesehatan kita baik," tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved