Truk Tangki Terbakar

Penyebab Truk Tangki Terbakar dan Meledak Saat Sedang Dikemudikan Oleh Okta Sang Sopir di Sintang

Mobil lalu diberhentikan. Okta berupaya memadamkan percikan api yang menyala di tanki bagian belakang dengan ember yang dipinjam dari rumah warga seki

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Tim damkar Kabupaten Sintang, memadamkan truk tanki muatan solar yang terbakar di jalan Sintang-Putussibau. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Truk bermuatan BBM jenis solar yang terbakar di Jalan Sintang-Putussibau, pada Senin malam diduga akibat kebocoran tanki minyak bagian belakang.

Kebocoran itu menimbulkan percikan api di bagian belakang truk tanki.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Okta Firsada, supir truk selamat dari amukan api. Kerugian materil ditaksir ratusan juta rupiah.

"Diduga, penyebab kebakaran berasal dari kebocoran tanki bagian belakang. Tidak ada korban jiwa. Kerugian materil ditaksir 350 juta rupiah," kata Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard Musak, melalui Kasubag Humas Iptu Hariyanto, Selasa 9 Maret 2021.

Tim damkar Kabupaten Sintang, memadamkan truk tanki muatan solar yang terbakar di jalan Sintang-Putussibau.
Tim damkar Kabupaten Sintang, memadamkan truk tanki muatan solar yang terbakar di jalan Sintang-Putussibau. (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

Truk bernomor polisi KB 9627 AF tersebut, dikendarai oleh Okta Firsada, warga jalan imam bonjol, Kelurahan Benua Melayu, Kecamatan Pontianak Selatan.

Peristiwa itu terjadi tepatnya di Dusun Lebuk Jaya, Desa Empaci, Kecamatan Dedai, sekitar pukul 19.30 wib.

Mobil tangki itu mengangkut BBM jenis solar, hendak menyalurkan BBM dari PT Energi Kapuas Jaya di Pontianak, menuju Kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu.

Baca juga: Sebelum Meledak, Sopir Nekat Kendarai Truk Tangki yang Terbakar Menjauh Dari Pemukiman Warga

"Sesampainya di jalan Sintang-Putussibau, terlihat api dari belakang tanki mobil tersebut," kata Hariyanto.

Mobil lalu diberhentikan. Okta berupaya memadamkan percikan api yang menyala di tanki bagian belakang dengan ember yang dipinjam dari rumah warga sekitar.

Bukanya padam, api semakin membesar. Okta bergegas masuk kembali ke mobil lalu membawanya agar menjauhi pemukiman penduduk.

"Mobil itu dipindahkan menjauh dari rumah dan warga dan ditepikan," kata Hariyanto.

Okta langsung keluar. Dia berlari menjauhi truk tanki bermuatan BBM jenis solar yang sudah terbakar tersebut.

"Tidak lama kemudian mobil tersebut meledak sehingga menimbulkan kepulan api dan asap yang mengakibatkan mobil tanki tersebut hangus terbakar," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS Truk Tangki Terbakar Ditengah Jalan Sintang-Putussibau, Supir Dikabarkan Selamat

Dari sejumlah video yang beredar, kobaran api tampak membumbung tinggi. Warga yang mengabadikan peristiwa tersebut tampak histeris tat kala mendengar suara ledakan dari truk tangki yang mengangkut BBM tersebut.

Tim damkar Kabupaten Sintang, memadamkan truk tanki muatan solar yang terbakar di jalan Sintang-Putussibau.
Tim damkar Kabupaten Sintang, memadamkan truk tanki muatan solar yang terbakar di jalan Sintang-Putussibau. (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

Kabid Damkar, Yudius mengatakan pihaknya menerima informasi sekitar pukul 21.41 wib. 4 unit mobil damkar dikerahkan menuju lokasi mobil yang terbakar.

Dari pos damkar di Sintang, menuju lokasi menempuh waktu 44 menit.

"Tim damkar tiba di mokasi pada pukul 22.35 wib. Kobaran api selesai dipadamkan pada pukul 23.24," kata Yudius. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved