Ketum HMI Mempawah Harap Penegak Hukum Tindak Tegas Oknum yang Sengaja Lakukan Pembakaran Lahan

Dirinya juga berharap aparat penegak hukum lebih berani mengambil langkah yang tegas untuk menindak oknum-oknum yang dengan sengaja membakar lahan.

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Ketua Umum HMI Cabang Mempawah, Saifudin. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Setelah beberapa pekan terakhir Kabupaten Mempawah dilanda kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di berbagai daerah yang ada di Kabupaten Mempawah.

Berkat kerja keras tim gabungan pemadam kebakaran, baik itu dari TNI, Polri, BPBD, maka api dapat dipadamkan.

Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mempawah, Saifudin, mengapresiasi kinerja dari tim gabungan yang telah berperan memadamkan api.

"Alhamdulillah, walau kemaren Mempawah sempat diselimuti kabut asap karena dampak kebakaran hutan dan lahan, kali ini kita syukuri api sudah padam," katanya kepada Tribun, Selasa 9 Maret 2021.

Dirinya juga berharap aparat penegak hukum lebih berani mengambil langkah yang tegas untuk menindak oknum-oknum yang dengan sengaja membakar lahan.

"Kita juga mendukung penegak hukum dalam menegakkan hukum dengan tegas, terutama kepada oknum yang sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan," tegasnya.

Baca juga: Hermansyah Sebut 8 Kecamatan di Mempawah Rawan Karhutla

Saifudin juga berharap, tahun ini menjadi tahun terakhir Kabupaten Mempawah dilanda kabut asap karhutla.

Serta dirinya juga mengajak masyarakat Kabupaten Mempawah lebih peduli terhadap lingkungan, merawat lingkungan sama halnya kita merawat masa depan.

"Kabupaten Mempawah akan jauh lebih indah tanpa adanya kabut asap karhutla, dan kesehatan pun lebih terjamin," ujarnya.

Dirinya juga menyebutkan, sebagai seorang pemuda, dia mengatakan siap mendukung langkah-langkah konkret pemerintah untuk mengakhiri karhutla di kemudian hari.

"Dengan peristiwa ini mari bersama-sama kita mengambil hikmahnya untuk tidak lagi membuka lahan dengan cara dibakar. Serta Alhamdulillah kini kabupaten mempawah telah dinyatakan zero titik hotspot," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved