Kepolisian Gencar Berikan Sosialisasi Agar Masyarakat Cegah Terjadinya Karhutla di Mempawah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dalam hal pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, banyak cara yang dilakukan, salah satunya yakni melalui sosialisai yang dilakukan.

Hal itu juga dilakukan rutin oleh pihak kepolisian di Wilayah Hukum Polres Mempawah.

Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek Sungai Kunyit, Iptu Joni, membenarkan hal tersebut

Menurutnya, dijajaran Polsek Sungai Kunyit sangat gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat supaya tidak membakar lahan.

Baca juga: Ketum HMI Mempawah Harap Penegak Hukum Tindak Tegas Oknum yang Sengaja Lakukan Pembakaran Lahan

"Ya, kita dari Kepolisian sangat gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, supaya tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan," ujarnya kepada Tribun, Selasa 9 Maret 2021.

Dirinya juga menyebutkan, salah satu cara yang dilakukan yakni pihak Polsek Sungai Kunyit gelar Tatap Muka, bersama Forkopimcam Kecamatan Sungai Kunyit, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat dalam rangka penanggulangan Karhutla di Kecamatan Sungai Kunyit.

"Ya, kemarin pada Senin 8 Maret 2021, telah kita laksanakan kegiatan tatap muka bersama Forkopimcam, Kades, beserta Tokoh masyarakat, terkait penanggulangan karhutla," ujarnya.

Lebih lanjut Kapolsek juga tetap mengimbau perangkat Desa untuk ikut serta mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan.

"Kita juga mengingatkan kepada Kades, tokoh masyarakat, agar bisa bekerjasama memberikan edukasi kepada masyarakat lainnya, supaya tidak membuka lahan dengan cara di bakar," ungkapnya.

Lebih jauh, Kapolsek juga menyebutkan, kegiatan tatap muka bersama perangkat Kecamatan/Desa dan Tokoh masyarakat diharapkan dapat membantu penanganan kebakaran hutan dan lahan dengan cepat, dengan didukung perlengkapan yang memadai.

"Kita juga berharap Forkopimcam dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Sungai Kunyit selalu bekerjasama untuk penaggulangan kebakaran hutan dan lahan," tukasnya. (*)