Satgas TMMD 110 Kodim 1201 Ajak Masyarakat Tidak Bakar Lahan Lagi

Dari hasil edukasi itu, petani di Desa Tolok kini mengaku enggan membakar hutan mau pun lahan untuk dijadikan lahan pertanian.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Satgas TMMD membantu petani dan mengedukasi agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Untuk mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di musim kemarau ini, berbagai pihak terus berupaya agar Karhutla tidak terjadi.

Seperti yang dilakukan Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 110 Kodim 1201 Mempawah-Landak, dengan memberikan edukasi tentang bahaya Karhutla kepada petani di Desa Tolok Kecamatan Menyuke.

Dari hasil edukasi itu, petani di Desa Tolok kini mengaku enggan membakar hutan mau pun lahan untuk dijadikan lahan pertanian.

"Sekarang mereka sudah paham dampak buruk membakar lahan, saat ini para petani sudah tidak melakukan hal tersebut demi kebaikan bersama," ujar Anggota Satgas TMMD Serda Antonius pada Minggu 7 Maret 2021.

Baca juga: Bupati dan Dandim Tinjau TMMD di Pengkadan dan Hulu Gurung

Menurutnya, satu solusi yang dinilai tepat dan bisa bisa diterapkan pada kondisi saat ini yaitu menggunakan pola pertanian menetap.

Dengan begitu, pembukaan lahan baru dengan cara membakar berkurang. Meski Dari segi teknis, memang membutuhkan tenaga manusia secara lebih.

"Namun hal ini tentu tidak melanggar hukum, sebaliknya target hasil panen tetap bisa dicapai," tambah Serda Antonius. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved