Yopi Haryadi : Operasi SAR dan Identifikasi Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Selesai

Jenazah Razanah, Kamis 4 Maret 2021 pagi diterbangkan dari Jakarta menuju Kabupaten Ketapang setelah sebelumnya transit terlebih di Bandara Supadio

Penulis: Ferryanto | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK/FERRYANTO
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Yopi Haryadi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Razanah, satu diantara korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 asal Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat menjadi penumpang terakhir yang berhasil diidentifikasi tim DVI.

Jenazah Razanah, Kamis 4 Maret 2021 pagi diterbangkan dari Jakarta menuju Kabupaten Ketapang setelah sebelumnya transit terlebih di Bandara Supadio Kubu Raya.

Saat ini, terdapat 3 penumpang yang masuk dalam daftar manifest tidak teridentifikasi oleh tim DVI.

Sehingga ketiga penumpang tersebut dinyatakan hilang, dimana 3 Penumopang tersebut 2 penumpang asal Kalbar bernama Panca Widia Nursanti (perempuan berusia 46 tahun), dan Daniya (balita perempuan berusia dua tahun), kemudian warga luar Kalbar bernama Arkana Wahyu (bayi berusia tujuh bulan).

Baca juga: Korban Sriwijaya SJ 182 Asal Ketapang Terindentifikasi, Keluarga Tunggu Proses Pemulangan Jenazah

"operasi SAR sudah kita tutup beberapa waktu yang lalu, dan terakhir proses identifikasi juga sudah dinyatakan selesai, dan dinyatakan tiga penumpang dinyatakan hilang,"ujar Kepala Pencarian dan Pertolongan Pontianak Yopi Haryadi Kamis 4 Februari 2021.

Kendati operasi SAR sudah di tutup dan proses identifikasi selesai, Yopi menegaskan Basarnas selalu siap siaga mendukung bila diperlukan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved