Breaking News

Wabup Mempawah Minta Seluruh Penyelenggara Pengadaan Barang/Jasa Bekerja dengan Integritas Tinggi

Wakil Bupati dalam sambutannya berharap, semua yang hadir menjadi aparatur yang handal dan profesional, khususnya dalam bidang barang/jasa.

Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Ramadhan
Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, membuka secara resmi kegiatan pembahasan permasalahan dan solusi dalam penyelenggaraan pengadaan barang/jasa pemerintah di Kabupaten Mempawah, Kamis 4 Maret 2021. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, membuka secara resmi kegiatan pembahasan permasalahan dan solusi dalam penyelenggaraan pengadaan barang/jasa pemerintah di Kabupaten Mempawah.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Wisma Chandramidi Mempawah, Kamis 4 Maret 2021.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Kabupaten Mempawah, Ismail, serta sebagai pemateri yakni saksi Ahli KPK/Instruktur Ahli PBJ-LKPP, Dr Fahrurrazi.

Wakil Bupati dalam sambutannya berharap, semua yang hadir menjadi aparatur yang handal dan profesional, khususnya dalam bidang barang/jasa.

Baca juga: Pengadilan Negeri Mempawah Kampanyekan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

"Saya ingatkan agar bekerja dengan sungguh-sungguh Komitmen dan Punya Integritas," tegas Wabup.

Muhammad Pagi juga menyebutkan, sebagaimana diketahui bersama, dalam pelaksanaan penyelengaraan pengadaan barang/jasa mengalami berbagai dinamika aturan dan kebijakan.

Baik kualitasnya maupun kuantitasnya lewat regulasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

"Akan tetapi perubahan aturan pengadaan barang/jasa belum dapat menjawab akan harapan masyarakat, yaitu barang yang berkualitas sehingga menimbulkan permasalahan yang terjadi dalam pengadaan barang/jasa. baik dari segi proses perencanaannya, administrasinya dan pengadaannya," jelasnya.

Dia juga menyebutkan, di dalam peningkatan kualitas pengadaan barang/jasa, maka pemerintah melalui LKPP terus mengembangkan system dan metode pengadaan barang/jasa pemerintah serta regulasi yang lebih menjamin dari aspek hukum dan akuntabilitas.

"Hal tersebut menunjukan keseriusan pemerintah untuk mewujudkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa sesuai dengan prinsip-prinsip pengadaan barang/jasa yaitu, efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil dan akuntabel," jelasnya lagi.

Berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan ini, yang diikuti seluruh perangkat daerah di lingkungan pemerintah kabupaten mempawah, dirinya berharap hal itu bisa menjadikan para aparatur yang handal dan profesional khususnya dalam bidang pengadaan barang/jasa.

"Saya ingatkan agar saudara-saudara bekerja dengan sungguh-sungguh, komitmen, dan memiliki integritas," ucapnya dalam sambutannya.

Lebih jauh, Muhammad Pagi kembali menyebutkan, sekarang ini mulai bermunculan permasalahan pengadaan dari ranah administrasi atau ranah hukum lainnya

Yang melibatkan beberapa pihak karena tidak optimalnya penyelenggaraan pengadaan barang/jasa.

"Beberapa hal yang sering jadi masalah adalah karena lemahnya pemahaman para pihak akan fungsi penting tahapan ini," katanya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved