Dialog Secara Virtual, Masyarakat Dusun Pampang Ungkap Dambakan Listrik

Sambil menghitung, Mikael mengatakan dari 8 Desa di Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, ada 3 dusun atau 37 persen belum tersentuh listrik, termasuk

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Anggota Komite II DPD RI, Christiandy Sanjaya melakukan dialog melalui zoom meeting dengan satu diantara tokoh Dusun, Ev. Mikael Handoyo, Selasa 2 Maret 2021. 

Karena memang hand tracktor tidak ada. Wajar saja bila hasil padi baru sebatas untuk konsumsi keluarga.

"Sementara itu di masa Covid 19, harga karet naik turun padahal ini usaha pokok kami," kata Mikael.

Mikael yang juga adalah pimpinan umat, memiliki jemaat umumnya petani dan yang bersangkutan juga sehari-hari bertani padi sawah.

Luas lahan yang bersangkutan sekitar 0,5 Ha, hasil produksi gabah basah sekitar 9 karung sekali panen.

Saat ini tanaman padi kami panen lebih awal, karena harus rebutan dengan hama tikus.

Atas dua input tersebut Christiandy menyampaikan respon, terkait listrik, memang direses kali ini menitik beratkan pada pengawasan UU No 30 TAHUN 2009 tentang Kelistrikan, sehingga masukan tersebut akan menjadi pembahasan di Komite II DPD RI setelah pelaksanaan kegiatan reses.

Baca juga: Christiandy Nilai Kendala Operasional Dialami Damkar Perlu Penanganan Berbagai Pihak

Merespon dibidang budidaya tanaman Christiandy Sanjaya menyarankan juga agar petani di Dusun Pampang tidak mengandalkan pendapatannya hanya pada usaha perkebunan karet, sebab harga karet fluktuasi dan ditentukan pasar internasional.

"Justru budidaya sayuran, perikanan, dan padi memiliki prospek yang masih terbuka lebar apalagi di masa Pandemi Covid 19. Jadi usaha diversifikasi usaha pokok selain karet, perlu diusahakan," terang Christiandy.

Ditambahkan, jika Mikael dapat memaksimalkan lahan 0,5 Ha dengan tanaman bermacam-macam selain padi mungkin hasil-nya akan berbeda.

Misalnya tanam sayur atau cabe yang harganya saat ini sangat tinggi. Cabe rawit sampai Rp. 100 ribu perkilogram.

Ada beberapa lembaga dan perorangan yang cukup peduli pada peningkatan ketrampilan bercocok tanam yang professional antara lain lembaga PPMT untuk pedesaan dan Pam Jandoko untuk budidaya sayuran menggunakan media hidro ponik untuk perkotaan. Mereka melatih tanpa memungut bayaran atau volunteer.

Diakhir dialog, Christiandy Sanjaya menyampaikan bantuan untuk digunakan bagi rumah ibadah yang sedang dibangun di Dusun Pampang.

Tak lupa Mikael Handoyo menyampaikan terima kasih atas beberapa masukkan berharga yang akan disampaikan pada masyarakat nantinya, serta atas bantuan yang diberikan bagi pembangunan pastori.

"Kiranya pelayanan bapak sebagai wakil kami, semakin diberkati," kata Mikael. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved