PLN Dorong Cinta Mempawah Mangrove Jadi Desa Wisata Unggulan

Saat ini luasannya ada 2 hektare. Hanya kami sarankan jika ingin menanam sebaiknya di bulan 3-6 karena faktor cuaca yang mendukung.

Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
TRIBUN/DOK
PLN Kalbar bersama stakeholder melakukan penanaman mangrove di Cinta Mangrove Park, di Desa Sungai Bakau Besar Laut (SBBL), Kabupaten Mempawah, sebelum pandemi. PLN Kalbar sejak 2018 lalu melalui Program PLN Peduli ikut mengembangkan desa wisata di Desa SBBL. TRIBUN/DOK 

Saat ini juga telah ada fasilitas WiFi. Hal ini memungkinkan pengunjung untuk lebih leluasa bermedia sosial untuk mempromosikan wisata tersebut.

Ishak menuturkan dengan fasilitas internet ini pula, pihaknya berharap anak-anak sekolah yang masih harus belajar daring bisa menggunakan fasilitas yang ada.

“Atas nama masyarakat Desa Sungai Bakau Besar Laut, kami mengucapkan terima kasih kepada PLN dan berbagai pihak yang turut peduli dalam menjaga kelestarian lingkungan Cinta Mangrove Park ini. Masyarkat turut terbantu untuk meningkatkan perekonomian apalagi di tengah pandemi saat ini,” kata Ishak.

General Manager PLN Kalbar, Ari Dartomo menjelaskan pengembangan desa wisata mangrove di desa Sungai Bakau Besar Laut ini memiki dua manfaat. Pertama, sebagai upaya PLN dalam mendorong peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. “Kedua, mendorong masyarakat untuk ikut melakukan pelestarian lingkungan," ungkapnya.

Diakuinya, upaya penanaman pohon mangrove yang dilakukan, selain dapat menyelamatkan ekosistem alam dan mengurangi dampak abrasi yang disebabkan oleh ombak, juga mengurangi angka kemiskinan melalui pengembangan desa wisata.

Baca juga: Aggressive Marketing PLN Kalbar, Upaya Dorong Pertumbuhan Penjualan Energi Listrik

Saat ini juga telah terpasang WiFi gratis untuk ruang publik, hasil kerjasama antara Diskominfo Kabupaten Mempawah dengan Icon + (anak perusahaan PLN) yang dapat dipergunakan oleh masyarakat termasuk para pelajar yang sedang belajar dengan sistem online, dan tentunya juga dapat dimanfaatkan oleh para pengunjung Cinta Mangrove Park.

"Kami berharap, melalui bantuan yang diberikan akan terbentuk Desa Mandiri yang dapat mensejahterakan masyarakat sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Mempawah," ujar Ari.

Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi sempat mengaku terpukau dengan perubahan yang terjadi Cinta Mangrove Park saat mengunjunginya pada akhir tahun lalu. 

Meski Cinta Mangrove Park boleh dikatakan dibangun secara diam-diam dan tak pernah terekspos, namun hasilnya cukup mencengangkan. Apalagi pengelolaannya dilakukan oleh BUMDes.

“Semoga apa yang telah dilakukan Pemdes SBBL, Bumdes dan masyarakatnya ini dapat ditiru oleh desa-desa lainnya untuk lebih kreatif dan membuat inovasi baru dalam menggali potensi daerah masing-masing,” harap Muhammad Pagi. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved