Arif Sebut Millenial Dominasi Kepengurusan DPW PKS Kalbar
Saat ini momentum tepat bagi PKS, karena kekecewaan pada pemerintah dan lembaga survei kini menyatakan PKS pada angka 6,9 persen
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepengurusan DPW PKS Kalbar didominasi oleh kaum millenial. Hal ini diungkapkan Ketua DPW PKS Kalbar, Arif Joni Prasetyo usai resmi dilantik oleh DPP PKS.
Untuk diketahui DPP PKS melantik kepengurusan DPW dan MPW PKS Kalbar secara daring baru-baru ini.
Ketua DPW PKS Kalbar, Arif Joni Prasetyo mengatakan dalam penyusunan kepengurusan DPW PKS Kalbar mengakomodir dari berbagai unsur.
Diantaranya dari kalangan milenial hampir separuh, yakni 48 persen.
Sekitar 29 dari 60 anggota pengurus adalah kalangan milenial.
Baca juga: PKS Kalbar Imbau Masyarakat Ikut Vaksinasi Covid 19
Selain itu unsur perempuan sebesar 33 persen, yaitu sebanyak 20 orang. Sesuai dengan peraturan perundang undangan, unsur perempuan minimal 30 persen.
Selain dari pada itu, personalia kepengurusan periode ini juga ada dari berbagai kalangan.
Termasuk dari profesional, unsur pengusaha dan lainnya.
“Harapannya PKS kalbar semakin besar dan dapat meraih target target politik sesuai amanah muswil. Baik kursi legislatif maupun eksekutif di tahun 2024 nanti,” ujar Arif Joni, yang juga Ketua Fraksi PKS-PPP DPRD Provinsi Kalbar, kepada Tribun, Rabu 24 Februari 2021.
Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang hadir secara daring via zoom meeting langsung melantik dan membacakan pakta integritas pengurus MPW dan DPW periode 2020-2025
Ahmad Syaikhu mengatakan, pengurus yang baru dilantik akan bekerja selama lima tahun, dan seluruh struktur dan pejabat publik harus mampu membangun kepeloporan dalam pelayanan, pemberdayaan dan pembelaan kepentingan masyarakat.
“Pejabat publik dari PKS harus menjadi daya ungkit untuk tampilkan kebaikan PKS, sebagai etalase partai, memberikan pelayanan dan advokasi, hingga berdampak pada electoral,” Ujarnya.
“Saat ini momentum tepat bagi PKS, karena kekecewaan pada pemerintah dan lembaga survei kini menyatakan PKS pada angka 6,9 persen. Ini harus jadi penyemangat kita, capai minimal 15 persen,” tambahnya.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang turut hadir sebagai pembina seluruh Parpol di Kalimantan Barat, dalam sambutannya mengatakan salut terhadap soliditas PKS serta kerja samanya dalam membangun Kalbar.
"Sebagai pembina parpol di Kalimantan Barat, saya cukup mengapresiasi atas soliditas di PKS, tidak hanya solid PKS ini merupakan partai yang sejuk dalam arti kokoh, tidak mudah tergoyang dan digoyang,” ujarnya.