Breaking News

PERCUMA Pakai Masker Jika Anda Keliru 3 Hal Ini - Masker Ada Katup Justru Sangat Berbahaya

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan tips dan sejumlah hal yang harus dihindari dalam penggunaan masker.

Editor: Marlen Sitinjak
Tribun/Ist
Masker Ducbill, jenis masker yang disarankan. 

Penggunaan masker hendaknya dilakukan di tempat umum, ketika bertemu dengan orang yang tidak tinggal serumah, di dalam rumah, ataupun saat merawat pasien Covid-19.

"Dengan kepatuhan memakai masker yang semakin meningkat, harapannya dapat menurunkan angka penularan di masyarakat sehingga kasus positif Covid-19 dapat segera turun hingga tidak ada sama sekali," kata dia.

Turunkan risiko penularan Pentingnya penggunaan masker juga berulang kali disampaikan oleh Achmad Yurianto yang pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan.

Menurut Yurianto, risiko penularan virus akan semakin menurun apabila seseorang memakai masker.

Ketika seseorang membawa virus dan melakukan kontak dekat dengan orang lain tanpa keduanya memakai masker, kemungkinan penularan virus mencapai 100 persen.

"Kedua, orang yang sakit pakai masker, sementara kelompok rentan tidak memakai masker maka potensi penularan mencapai 70 persen," kata Yuri sebagaimana dikutip dari siaran pers di laman resmi Kemenkes, Selasa 22 September 2020.

Ketiga, ketika orang sakit memakai masker sementara orang sehat tidak pakai masker, tingkat penularannya hanya 5 persen.

Keempat, jika keduanya memakai masker maka potensi penularan hanya 1,5 persen.

Masker menjadi efektif lantaran penularan virus corona dapat terjadi melalui droplet atau percikan ludah ketika seseorang bicara, batuk, ataupun bersin. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Hal Keliru Saat Pakai Masker dan Cara Tingkatkan Efektivitas Masker"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved