Komitmen Darwis-Rizal untuk Bengkayang, Dari Pariwisata, Listrik Hingga Perbaikan Pelayanan
Dalam acara yang dipandu Pemred Tribun Pontianak, Safruddin, Darwis-Rizal memaparkan sejumlah hal-hal prioritas yang akan dilaksanakannya selama masa
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Bagaimana kedepan program yang dibuat terdahulu seperti beasiswa, kita pertahankan dan sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, kita komunikasi juga dengan pihak yang mau membantu, ada CSR untuk menunjang peningkatan SDM.
Apa yang diharapkan efek dari terminal Kijing di Mempawah?
Sebastianus Darwis :
Multiplayer efek, kecamatan kami yang namanya Sungai Duri akan jadi kota satelitnya, akan ada dampak ekonomi ke masyarakat, lahan kita masih luas, pabrik akan buat ke kita, maka kita akan bekerjasama juga dengan Pemkab Mempawah.
Terkait regulasi kita juga harus bersama-sama dengan pemerintah pusat, dan pemprov, intinya kita memberikan kemudahan, keamanan dan kecepatan serta ada potensi karena dekat dengan pelabuhan.
Sudah ada komunikasi dengan calon investor walaupun kita belum merelokasi tempat tersebut untuk jadi kawasan industri terpadu atau industri strategis, tapi kedepan harus kita buat regulasinya.
Bengkayang merupakan the power energi of Indonesia, karena PLTU ada di Bengkayang, sumber listrik Kalbar ada di Bengkayang dan segera juga dibangun PLTS dengan skala yang sama. Maka multi player efeknya juga termasuk Singkawang jadi kota jasa.
Bagaimana mengembangkan potensi wisata di Bengkayang?
Sebastianus Darwis :
Di Bengkayang banyak pak, setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu anak Pontianak, Sambas, Singkawang ke Bengkayang, hoby traveling, hoby wisata alam, karena di Bengkayang ada Bukit Jamur, Bukit Sepancung, Riam Selapa, Riam Panggar, Riam Berasap. Belum lagi Pulau Lemukutan, Pulau Kabung, Pulau Randayan, Mimi Land, Pantai Kura-kura, Kahyangan Resort.
Makanya kita kedepan perbaikan infrastruktur, kemudian kita promosi dan kita branding, ayo ke Bengkayang. Bengkayang banyak riam yang indah, dan banyak laut dan taman laut. Nanti kedepan agar bagaimana kita menemui Menteri untuk pariwisata.
OPD juga nanti akan ditata, pro, aktif dan kreatif, harus bekerjasama dengan swasta. Baik lewat youtube, medsos, sehingga banyak datang ke Bengkayang.
Kedepan kita akan kembangkan wisata alam, wisata bahari, wisata rohani, dan wisata budaya, termasuk wisata sport dan musik, apalagi Bengkayang berbatasan dengan Malaysia dan beberapa kabupaten.
Apakah APBD bisa menunjang pembangunan infrastruktur?
Sebastianus Darwis :
Bisa Pak, untuk mengejar tiga empat tahun kedepan tidak akan terkejar, makanya juga harus kita komunikasi ke pusat dan provinsi, jika kolaborasi berjalan baik akan kita kejar.
Bagaimana kedepan Bengkayang setelah dilantik?
Sebastianus Darwis :
Saya mengucapkan selamat dan berterima kasih kepada masyarakat Bengkayang, pilkada berjalan aman dan damai, dan terpilihlah kepala daerah yang dipilih masyarakat.
Kita lupakan nomor 1, 2, 3, dan 4, tidak ada lagi kompetisi disitu, bagaimana kompetisinya bersama-sama membangun Bengkayang agar maju, adil, mandiri, sejahtera dan berdaya saing, bebas korupsi, kolusi dan nepotisme.
Tentunya kedepan kami juga perlu kritikan saran masyarakat, maupun pihak media, karena penting untuk intropeksi membangun Bengkayang.
Syamsul Rizal :
Ada janji kami terkait pelayanan, khususnya mempercepat proses pelayanan membuat KTP dan sebagainya. Insyallah diawal kepemimpinan Pak Darwis dan saya akan kita wujudkan.
Potensi yang ada luar biasa, tanpa dukungan masyarakat, Darwis-Rizal tidak ada artinya, oleh karena itu ayo bersama membangun Bengkayang, kita hilangkan hal negatif, kita sejajarkan Bengkayang dengan Kabupaten lainnya.
Semoga apa yang diamanahkan kepada kami, kami dapat melaksanakannya dengan baik. Kami perlu dikritik, perlu dingatkan dan yakinlah bersama kita bangun Bengkayang menjadi Kabupaten yang mantap kedepan. (*)
Update Berita Pilihan
Tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > DI SINI