TRIPONCAST Ketua Gerindra Kalbar Yuliansyah Buka-Bukaan
Namun capaian di Pileg wajib diacungi jempol. Gerindra bisa bersaing dengan Golkar dan PDI Perjuangan yang merupakan partai besar dan sudah mengakar d
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pada perayaan hut ke-13, Partai Gerindra mengangkat tema Perkuat Diri Membangun Negeri.
Meskipun Partai Gerindra bisa partai yang masih muda namun mempunyai prestasi mentereng walaupun memang masih gagal di dua kali Pilpres.
Namun capaian di Pileg wajib diacungi jempol. Gerindra bisa bersaing dengan Golkar dan PDI Perjuangan yang merupakan partai besar dan sudah mengakar di masyarakat Indonesia.
• TRIPONCAST Bersama Pontianak Archery Club, Jadikan Memanah Sarana Rekresasi, Edukasi dan Prestasi
Manager Liputan Tribun Pontianak, Iin Sholihin berkesempatan mewawancarai Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar, Yuliansyah dalam program Tripon Cast.
Bagaimana Gerindra dibawah kepemimpinan Yuli dan seperti apa ancang-ancang kedepan?
Berikut petikan wawancaranya.
Tribun :
13 tahun Partai Gerindra, apa yang sudah kita lakukan untuk masyarakat Kalbar?
Yuliansyah :
Alhamdulillah perlu saya sampaikan juga kepada seluruh masyarakat seluruh Indonesia, dalam rangka ulang tahun Partai Gerindra yang ke-13. Kalau kita sebagai orang tua, yang namanya Gerindra 13 tahun berarti masih masa dibawah umur, masih SMP.
Kalau masih SMP belum dewasa. Tapi Alhamdulillah Gerindra walaupun 13 tahun Gerindra sudah peringkat dua se-Indonesia hasil pemilu. Alhamdulillah sangat bangga 13 tahun kita, figur pemimpin Bapak H Prabowo, beliau bisa membawa Gerindra ini tidak ada kata lain, bagaimana mementingkan kepentingan masyarakat.
Alhamdulillah, khususnya kita Partai Gerindra di Kalbar kinerja sebelum kepemimpinan saya Alhamdulillah para senior semua terus membawa Partai Gerindra semakin kedepan, khususnya untuk kepentingan rakyat. Itu yang terus diintruksikan Bapak H Prabowo.
Ada pepatah orang bijak juga, kalau disitunya berkumpul orang baik, partai itu juga akan baik, tapi kalau disitu berkumpul orang jahat, partai itu akan jahat.
Alhamdulillah kita Partai Gerindra solid dan satu komando, apa yang diperintahkan Bapak H Prabowo kita siap laksanakan. Apalagi dengan temanya Gerindra ke-13 memperkuat diri membangun negeri.
Tribun :
Dengan Gerindra di 13 tahun namun sudah bisa merengsek masuk ke tiga partai besar di Indonesia, bagaimana rantai komando dari nasional untuk di Kalbar bahkan sampai tingkat kecamatan untuk menjalankan program yang jadi prioritas?
Yuliansyah :
Gerindra satu komando. Beliau (Prabowo Subianto, red) sering mengintruksikan kepada kita kadernya bahwa Gerindra ini tidak akan ada tanpa adanya masyarakat. Kuncinya itu.
Gerindra ini adanya karena ada masyarakat, khususnya masyarakat kecil. Kita dibawah komando Bapak H Prabowo selalu turun ke bawah, terus turun bawah ke tingkat masyarakat terkecil, kita membangun silaturahmi, menerima pesan dan kesannya apa dari mereka harus kita bantu.
Partai Gerindra selalu turun ke bawah untuk melihat keluhan-keluhan masyarakat secara langsung, buktinya kita kemarin memperingati hut ke-13 melakukan bakti sosial dan seluruh Indonesia, apalagi masyarakat dimasa covid 19 sedang susah.
Kita Gerindra akan terus terjun ke bawah, kedekatan kita ke masyarakat terus kita bangun silaturahmi ke masyarakat.
Tribun :
Mengacu pilkada 2020, Gerindra punya dua kader, yakni Satono dan Sebastianus Darwis menang di Sambas dan Bengkayang, bagaimana dengan umur 13 tahun bisa menang didua daerah?
Yuliansyah :
Kalau kita melihat dua kader terbaiknya Gerindra ini, memang Satono sosoknya birokrat dan mendaftar jadi kader Gerindra. Kemudian Darwis kader dari partai lain masuk ke Gerindra.
Jadi dua terbaik ini usulan dari DPD Gerindra hasil seleksi yang kita lakukan dan DPC, DPD kita usulkan ke DPP, kita melihat dua sosok ini yang terbaik, panjang juga prosesnya.
Partai Gerindra mengusung tentu ada yang diutamakan, yakni pertama kader, selama kader akan maju diprioritaskan, karena dua kader ini ingin maju kita sampaikan ke pimpinan tertinggi kita, dan ini hasil perjuangan.
Sambas dan Bengkayang Ketua DPRD dari Gerindra, jadi kalau kita lihat, sudah pas. Inilah hasil penjaringan dari masyarakat.
Tribun :
Ada tidak pesan khusus dari Pak Prabowo ke teman-teman yang didukung dan usung Gerindra, serta akan dilantik 17 Februari 2021?
Yuliansyah :
Saya baru membawa kader terbaik kita menghadap pimpinan. Walau tidak bertemu Pak Prabowo, kita bertemu bapak Ahmad Muzani selaku Sekjend.
Kita mint wejangan dan arahan dari beliau, Pak Ahmad Muzani, beliau berpesan kepada kader kita Satono dan Darwis agar pergunakan sebaik-baiknya jabatan yang diamanahkan rakyat karena jabatan yang didapat semua dari rakyat, bagaimana memperjuangkan keluhan rakyat, khususnya dibidang ekonomi.
Jika kita lihat Sambas dan Bengkayang, hasil perekonomiannya bagus, terutama disisi pertanian, dan hal itu diminta Pak Sekjend untuk diperkuat, yang lemah diperbaiki, yang bagus diperkuat.
Tribun :
Bagaimana Partai Gerindra mengawasi visi dan misi yang sudah disampaikan para calon ketika melakukan kampanye?
Yuliansyah :
Yang namanya visi dan misi pasti kalau saya lihat dari kader Gerindra akan memimpin orangnya amanah, sering juga saya ingatkan menjalankan visi misi saat kampanye, kita Partai Gerindra awasi dan minta dukungan masyarskat, apalagi Pak Satono dan Darwis sudah lama dipemerintahan.
Kita sudah bertemu Pak Gubernur untuk mencanangkan program ketahanan pangan Pak Prabowo, dan kita sudah mendapat surat untuk lahan sebesar 32 ribu hektar untuk menanam singkong, kita juga akan bangun pabrik didaerah Bengkayang. Kita juga akan bisa merekrut 3.700 pekerja, dan ini juga akan jadi percontohan.
Kita Gerindra tidak hanya mengandalkan APBD, juga mengandalkan hal-hal lain terutama dari pusat, kita kawal terus biar bisa masuk didaerah.
Tribun :
Bagaimana menanggapi pesan Pak Prabowo agar tidak membuat kegaduhan dimasa covid 19?
Yuliansyah :
Saya kembali ke Kongres Luar Biasa (KLB) beliau berpidato bahwa Gerindra di koalisi, ada dipemerintahan, dengan makna seperti itu kita mendukung dan mengawal pemerintahan Pak Jokowi.
Selama program pemerintah baik, kader Gerindra wajib mendukung, selama terbaik untuk masyarakat kita dukung.
Tribun :
Bagaimana dengan sikap kader Gerindra ketika Pak Prabowo masuk dipemerintahan Jokowi yang diketahui saat pilpres berseteru?
Yuliansyah :
Pemilu 2019 kita tahu banyak memakan korban. Sosok kenegarawanan itulah yang ada pada Pak Prabowo, karena jika beliau terus ada dioposisi akan seperti apa Indonesia, akan terjadi pertikaian, dan Pak Prabowo menghentikan ini demi keutuhan bangsa, beliau mengorbankan dirinya.
Saat KLB beliau pernah menyampaikan bahwa harus mendukung pemerintah. Beliau bercerita ada seorang anak mampir ke Pak Prabowo bahwa rela mati untuk Pak Prabowo. Namun Pak Prabowo menjawab bahwa perjuangana anak itu masih muda, masih panjang, hentikan ini kata Pak Prabowo, dan Pak Prabowo lebih mengutamakan rakyatnya.
Pak Prabowo memanggil seluruh pengurus, ia menyampaikan bahwa harus mementingkan rakyat, tinggalkan kepentingan pribadi dan utamakan kepentingan rakyat, harus kita satukan, beliau lebih memilih kepentingan yang lebih besar.
Tribun :
Bagaimana Bang Yuli melihat sikap kader dengan Pak Prabowo dan Sandiaga masuk ke Pemerintahan Jokowi?
Yuliansyah :
Kita Gerindra satu komando. Tentu dengan Pak Prabowo dan Pak Sandi menjadi buah kepercayaan Pak Jokowi kepada Gerindra.
Tribun :
Keuntungan apa untuk Kalbar dari Partai Gerindra, khususnya masuk dua tokoh nasional di Pemrintahan?
Yuliansyah :
Selain terkait pertahanan negara, Pak Prabowo diberikan kepercayaan untuk ketahanan pangan. Nah, untuk pangan itu programnya akan masuk ke Kalbar seperti yang saya bilang tadi, terkait pabrik Singkong di Bengkayang. Kemudian Pak Sandi di bidang pariwisata dan UMKM, maka ini sangat strategi, pariwisata di Kalbarkan agak minim, mari nanti kita menghadap ke Pak Menteri Sandi untuk membahas program apa yang bisa kita dapat.
Tribun :
Strategi untuk pilkada kedepan bagaimana dari DPD Gerindra Kalbar?
Yuliansyah :
Kalau target pasti menjadi pimpinan di Kalbar. Tapi penilaian ada dimasyarakat dan menjadi bahan evaluasi kita.
Di Gerindra banyak kader terbaiknya, mungkin di 2024 kita pasti akan menyiapkan kembali kader terbaik.
Tribun :
Apakah ada mahar politik untuk mendapat dukungan dari Gerindra?
Yuliansyah :
Saat saya memimpin, belum ada membicarakan seperti itu, karena Gerindra mengutamakan mengusung kader terbaik.
Saya pernah disampaikan Pak Prabowo bahwa jangan memberikan rekom kepada orang yang salah, maka rekom kita mengutamakan kader terbaik.
Tribun :
Bagaimana abang bisa ke Gerindra? Karena isunya abang bukan berlatar belakang orang politik.
Yuliansyah :
Ya, isunya memang seperti itu.
Tapi saya sebenarnya memang kader Gerindra, saya anggota. Namun untuk Ketua tentu menjadi kewenangan pusat. Sebelumnya memang ada beberapa nama, kita diinterview, tapi inilah rezeki, diberikan amanah menjadi pimpinan Gerindra di Kalbar. Saya akan berjuang terus, bagaimana harus turun ke bawah, bangun silaturahmi ke rakyat.
Tribun :
Bagaimana keluarga melihat abang terjun ke Politik?
Yuliansyah :
Kalau keluarga mereka mendukung, selama kita terus mengabdi dan mengutamakan kepentingan rakyat tentu akan didukung. Saya juga senang dengan kepemimpinan Pak Prabowo dan visi misi dari Gerindra.
Tribun :
Mimpi besar dengan Gerindra di Kalbar?
Yuliansyah :
Mimpi dan keinginan saya tidak ada lain, Gerindra bisa menjadi pemenang di Kalbar dan kader terbaik Gerindra bisa jadi pemimpin di Kalbar.
Tribun :
Bagaimana hubungan dengan jajaran di Kabupaten Kota? Guna menghadapi pemilu kedepan?
Yuliansyah :
Diera media sosial, apalagi dengan covid, kita memanfaatkan komunikasi di media sosial. Saat mendapat informasi dari jajaran di Kabupaten Kota kita langsung turun seperti Bengkayang dan Landak yang mengalami musibah. Kita selalu koordinasi dari tingkat bawah sampai ke atas, sering lakukan dialog walaupun melalui media sosial.
Tribun :
Ada acara peringatan hut ke-13 Gerindra di Kalbar? Ada dari DPP hadir?
Yuliansyah :
Tanggal 14 nanti. Pak Sekjend kita mudah-mudahan bisa hadir di Kota Pontianak.
Tribun :
Bagaimana melihat peluang dengan pemilih muda?
Yuliansyah :
Kalau kita lihat pemilih banyak millenial, tentu kita ada strategi, sudah kita persiapkan, bagaimana agar kalangan millenial tau dengan Gerindra.
Tribun :
Bagaimana dengan sikap di Pilpres kedepan? Apakah kembali Pak Prabowo?
Yuliansyah :
Beliau (Prabowo, red) menyampaikan jika diberi kesehatan. Kita ikut intruksi Pak Prabowo
Tribun :
Dengan pencapaian selama ini, apa pesan kepada kader Gerindra?
Yuliansyah :
Saya selaku Ketua DPD mari kita perkuat diri membangun negeri dan memperkuat partai kita dan terus mendekatkan diri kepada masyarakat, Insyallah partai akan besar. (*)