Panca Widia Nursanti Guru SMK 3 Pontianak Belum Terindentifikasi Disdik Fasilitasi Pengurusan Taspen
Terhadap satu korban yang merupakan salah satu guru di Kota Pontianak. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Sugeng mengat
Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu warga Kota Pontianak yang menjadi korban Sriwijaya SJ-182 bernama Panca Widia Nursanti yang berprofesi sebagai guru berstatus PNS di SMKN 3 Pontianak sampai saat ini belum teridentifikasi.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) sampai saat ini sudah tidak melakukan identifikasi terhadap para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182 Rute Jakarta -Pontianak.
Terhadap satu korban yang merupakan salah satu guru di Kota Pontianak. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Sugeng mengatakan bahwa pihaknya siap memfasilitasi percepatan pengurusan dokumen administrasi untuk pengurusan Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen).
“Pokoknya kita siap membantu dan memfasilitasi pihak ahli waris, kalau memang surat keterangan dari RT, RW dan lainnya sudah siap. Apa yang dibutuhkan dari dinas kita akan percepat,” ujar Sugeng kepada Tribun Pontinak, Senin 8 Februari 2021.
• Istrinya Menjadi Korban Sriwijaya Air, Rafik Akui Sudah Dihubungi Tujuh Pengacara
Ia menegaskan bahwa pihak Pemprov Kalbar melalui Disdik Kalbar akan memfasilitasi dan mempercepat pengurusan dokumen untuk pengajuan Taspen.
“Jadi nanti apa yang diperlukan oleh ahli waris akan dibantu, karena ini berkenaan dengan uang. Maka ahli waris langsung yang harus mengurusnya tidak boleh diwakili. Apapun yang berkaitan dengan tanda tangan kita percepatkan,” tegasnya.
Dalam hal ini Disdik Kalbar akan membantu percepatan pengurusan dokumen untuk pengajuan Taspen. Namun pengajuan langsung ke Taspen harus dilakukan oleh ahli waris tidak boleh diwakili siapapun.
Terkait peristiwa jatuhnya Pesawat Sriwijaya SJ-182 Rute Jakarta-Pontianak. Sebagai Kadisdikbud Provinsi dirinya turut berbelasungkawa dimana atas nama Panca Widia Nursanti adalah seorang guru di SMK N 3 Pontianak yang juga menjadi korban.
“Kami mengucapkan terimaksih atas pengabdian Ibu Panca Widia Nursanti seorang guru di SMK N 3 Pontianak mengajar Bidang Studi PPKN. Mudah-mudahan semua menjadi amal ibadah dari almarhum.
Ia juga mengatakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan. (*)