Citizen Reporter
Tahbisan Imam, Uskup Agus: Jadilah Imam yang Inovatif dan Memiliki Kemampuan Membaca Tanda Zaman
Satu ungkapan pembuka yang patut terucap yaitu syukur Kepada Allah karena bertambahnya dua imam di Keuskupan Agung Pontianak untuk bergabung dibarisan
Seorang nabi harus berani mengatakan yang salah itu salah dan yang benar itu benar.
Ia juga berani mengkritik hal-hal yang tidak baik dan berani mengkritik mereka yang melanggar hak asasi manusia.
Dan kemampuan untuk melihat tanda-tanda zaman yang kian berubah.
Mgr. Agus mengapresiasi dan berterima kasih kepada pihak keluarga yang sudah mendukung dan mendoakan anaknya sehingga mereka mampu dan memilih untuk maju menjadi imam.
• Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus Pr Berkati Gua Maria Bunda Peziarah Nyarumkop Singkawang
Dalam homili penutup, Mgr. Agus mengungkapkan bahwa dua diakon ini merupakan anak dari Uskup Agus yang merupakan Uskup Agung Pontianak.
“Namun tak terlepas dari itu, tentunya dua imam muda ini juga membutuhkan dukungan doa dan dukungan moral dari pihak keluarga,” harap uskup.
Mgr. Agus juga mengingatkan bahwa dalam situasi perubahan dunia dari terjadinya pandemi atau perubahan hidup sosial tengah masyarakat, maka seorang imam harus mampu menyesuaikan diri dan melakukan pembaharuan-pembaharuan untuk kepentingan banyak orang.
Kemudian seorang imam juga diharapkan mampu untuk membuat program-program dalam menghadapi perubahan dunia yang kian hari kian berubah.
Usai homili selanjutnya acara pentahbisan dimana kedua imam dihantar oleh orang tua masing-masing mulai dari pengurapan minyak imamat ditangan imam baru sampai memasangan jubah dan penyerahan perlengkapan misa yang akan digunakan oleh kedua imam baru.
Sebagai perwakilan orang tua kedua imam, Dominikus Kemas berharap kedua imam ini selalu kuat dan semakin matang dalam menjalani hidup imamatnya.
Sebagai perwakilan dari kedua orang tua imam baru itu bersyukur kepada Allah karena hari ini telah ditahbiskannya dua imam muda dan siap untuk melayani banyak umat.
“Tahapan jenjang imam yang begitu panjang dan melelahkan tapi penyertaan Tuhan begitu luar biasa, kami bersyukur dan bangga dengan kedua imam baru yang sudah ditahbiskan ini,” tuturnya.
• Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus Serukan Jangan Libatkan Gereja untuk Politik Praktis
Selanjutnya, sebagai perwakilan dari imam yang ditahbiskan, RD. Reno mengungkapkan rasa syukur yang tak terhingga kepada Allah karena kebaikan-Nya, mereka boleh menerima sakramen imamat. Kedua imam baru ini tentunya mohon doa kepada keluarga dan para imam agar mereka kuat, mampu dan lebih matang lagi dalam pelayanan.
Usai acara pentahbisan pagi itu, kemudian dilanjutkan dengan acara foto bersama dan ramah tamah yang dipandu langsung oleh panitia acara berdasarkan aturan protokol kesehatan berhubung masih dalam suasana pandemi covid19. (*)