NASIB Warga Indonesia di Myanmar, Kondisi Myanmar Tak Seperti Biasa?
Aung San Suu Kyi, Presiden Myanmar Win Myint, dan petinggi pemerintahan sipil dipastikan sudah menjadi tahanan pihak militer.
Hal yang dibantah penyelenggara pemilu, disamping itu tidak ada bukti kuat yang diajukan militer atas tuduhan kecurangan tersebut.
Hingga pukul 9 pagi waktu Jakarta, belum ada pengumuman resmi dari militer Myanmar tentang apa yang terjadi di ibukota dan juru bicara militer belum bisa dihubungi awak media dari dalam maupun dari luar Myanmar.
Informasi terakhir yang beredar di kalangan tertentu Myanmar, Aung San Suu Kyi mendapat tahanan rumah, sementara saluran internet dan telepon ke Naypytaw terputus.
Kaum militer, yang disebut sebagai Tatmadaw, menuding maraknya kecurangan dalam pemungutan suara, namun tidak memberikan bukti-bukti kecurangan tersebut.
KPU Myanmar minggu lalu menolak tudingan tersebut.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di kompas.com dengan judul Kudeta Myanmar: Telepon, Radio dan TV Terputus, Warga Indonesia Diminta KBRI untuk Tetap di Rumah