Wahana Visi Indonesia Distribusikan Buku Ajar untuk Guru dan Orangtua

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Wahana Visi Indonesia (WVI) mendistribusikan bantuan berupa buku pelajaran dan materi ajar untuk 9 sekolah dampingan di Kecamatan Sanjingan Besar dan Teluk Keramat, Sambas, Kalimantan Barat, Jumat 29 Januari 2021.

Disampaikan oleh Manajer Area Program WVI di Kabupaten Sambas Ignatius Anggoro penyerahan bantuan buku ini diharapkan dapat memperlancar proses belajar mengajar.

Dan sekaligus memberi dukungan psikososial bagi orang tua dan anak selama proses belajar dari rumah, di tengah pandemi Covid-19.

"Pandemi menyebabkan banyak anak kehilangan kesempatan untuk belajar dengan baik. Anak-anak harus belajar dari rumah, tetapi sekolah tidak dapat meminjamkan buku pelajaran karena kekurangan buku," ujarnya.

"Jadi banyak anak-anak juga sudah jenuh karena harus tetap di rumah saja,” sambungnya.

• Dinkes Sambas Umumkan Tambahan 1 Kasus Covid-19

Oleh karena itu, WVI area program Sambas mendistribusikan batuan yang akan diserahkan dalam 3 tahap. Tahap pertama diserahkan pada Januari kepada SDN 06 Sawah, SDN 12 Batang Air, SDN 06 Sebadi dan MIS Nurhidayah.

Tahap kedua distribusi akan dilakukan pada bulan Maret 2021 kepada SDN
07 Sasak, SDN 32 Tanjung Bakau dan SDN 29 Sedayu. Sementara untuk tahap ketiga akan dilakukan pada bulan Mei 2021 kepada SDN 03 Sajingan dan SDN 13 Tanjung.

“Kami mendistribusikan buku pelajaran, buku pegangan guru, paket alat peraga IPA dan matematika, alat pembelajaran dan permainan edukatif untuk siswa serta modul aktivitas untuk orang tua dan anak," katanya.

Dengan harapan kata Anggoro bisa memperlancar kegiatan belajar mengajar siswa-siswi selama pandemi Covid-19.

"Kami berharap materi ajar ini dapat memperlancar proses belajar-mengajar. Orangtua pun dapat membimbing anak-anak selama belajar dari rumah,” tutur Ignatius Anggoro.

• Bupati Atbah Apresiasi Kegiatan Bhakti Sosial Bantu Warga

Sebagaimana diketahui Wahana Visi Indonesia (WVI) adalah yayasan sosial kemanusiaan Kristen dengan pendekatan tanggap darurat, pengembangan masyarakat, dan advokasi, yang bekerja untuk membawa perubahan yang berkesinambungan pada kehidupan anak, keluarga, dan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan.

WVI mendedikasikan dirinya untuk bekerjasama dengan masyarakat yang paling rentan tanpa membedakan agama, ras, etnis, dan gender. Sejak tahun 1998, Yayasan Wahana Visi Indonesia telah menjalankan program pengembangan masyarakat yang berfokus pada anak.

"Sudah ratusan ribu anak di Indonesia telah merasakan manfaat program pendampingan WVI," tutupnya. (*)