Vaksinasi Massal Nakes di Kota Pontianak Target Suntik 200 orang Perhari
Vaksinasi Massal ini dalam rangka perayaan HUT Ke-64 Pemerintah Provinsi Kalbar yang dikhususkan untuk penerima vaksin sinovac suntikan pertama.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar bersinergi dengan Diskes Kota Pontianak melaksakan vaksinasi masal untuk tenaga kesehatan di Aula Husada Khatulistiwa 2 Diskes Provinsi Kalbar, Kamis 28 Januari 2021.
Vaksinasi Massal ini dalam rangka perayaan HUT Ke-64 Pemerintah Provinsi Kalbar yang dikhususkan untuk penerima vaksin sinovac suntikan pertama.
Sedangkan nakes yang akan menerima suntikan kedua dapat melakukan penyuntikan di Fasyankes dimana dia menerima suntikan pertama kali pada waktu dua minggu lalu.
• Honorer Pemprov Kalbar Sebar Hoax tentang Vaksin COVID, Sutarmidji Pastikan Tak Perpanjang Kontrak
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menjelaskan bahwa dilaksanakan vaksinasi masal untuk melakukan percepatan penyuntikan vaksin terhadap para nakes di Kota Pontianak.
“Jadi tahap pertama penyuntikan vaksin untuk para nakes kita diminta melakukan percepat penyuntikan vaksin. Makanya dilakukan vaksin masal bagi seluruh nakes di Kota Pontianak,”ujarnya kepada awak media.
Ia mengatakan bahwa sejauh ini untuk di Kota Pontianak baru 29 persen dari nakes yang telah dilakukan penyuntikan vaksin.
“Jadi ini harus diselesaikan sesegara mungkin, karena kalau sudah selesai di akhir Februari akan dilanjutkan dengan penerima vaksin dari para petugas pelayanan publik,” ujarnya.
Ia mengatakan kalau sesuai jadwal untuk penyuntikan vaksin sinovas terhadap nakes ditargetkan selesai pada Februari akhir.
“Jadi bila perlu pertengah Februari kita sudah selesai semua,” ucapnya.
Maka dari itu upaya yang dilakukan yakni melaksanakan vaksinasi dengan kuota sebanyak 200 orang perhari. Namun tetap harus sesuai SOP penerapan prokes COVID-19 jangan sampai berkerumun.
Ketika nakes mengantri juga diberi kursi dengan jarak yang sudah diatur. Selain itu petugas yang bertugas pada meja skrining juga dibagi beberapa grup dengan meja yang diberi jarak tiap antar grup atau tim.
“Pendaftaran vaksinasi kita gunakan manual karena kalau menunggu sms blash banyak yang tidak menerima sms blash sehingga tidak bisa menggunakan aplikasi P-care,” ujarnya .
Dikatakannya target dari vaksinasi massal kali ini untuk seluruh nakes di Kota Pontianak yang bekerja di seluruh fasyankes di Kota Pontianak baik pemerintah maupan swasta sampai kepada klinik kecil.
“Mereka (nakes) bisa melakukan vaksinasi atas izin pimpinan dan bisa langsung datang ke Aula Diskes Provinsi karena pendataan dilakukan secara manual,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Kota Pontianak telah melakukan vaksinasi sebanyak 29,6 persen terhadap para nakes atau 1.455 orang, Kabupaten Mempawah 669 orang dan Kabupaten Kuburaya mencapai 375 orang nakes.