Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono Sebut Pentingnya Vaksinasi untuk Mencegah Penyebaran Covid-19

Pemkot Pontianak pun beberapa waktu kemarin, juga melakukan pencanangan vaksinasi covid-19 yang bertujuan sebagai role model atau contoh bagi masyarak

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Rivaldi Ade Musliadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan pentingnya imunisasi vaksin Sinovac untuk melindungi diri dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sebagaimana imunisasi vaksin Sinovac akan membantu kekebalan tubuh seseorang.

Untuk itu, pihaknya terus mensosialisasikan pentingnya vaksinasi covid-19 kepada masyarakat secara luas.

Pemkot Pontianak pun beberapa waktu kemarin, juga melakukan pencanangan vaksinasi covid-19 yang bertujuan sebagai role model atau contoh bagi masyarakat Kota Pontianak bahwa vaksin itu aman.

Baca juga: 24 Nakes Puskesmas Antibar Terima Vaksin Sinovac, Rita Triana: Proses Vaksinasi Terus Dilakukan

"Saya rasa warga kota Pontianak, terutama pejabat pemerintahan sudah memahami tentang ikhtiar pentingnya vaksin. Karena selain melindungi diri, vaksin juga untuk melindungi orang-orang di sekitar kita," ungkapnya.

"Bagi mereka yang telah menjalani vaksinasi, akan menerima lembaran bukti vaksinasi Covid-19 sebagai data bagi yang bersangkutan untuk berbagai keperluan. Setelah menjalani vaksinasi yang pertama ini, mereka akan kembali lagi untuk divaksin dalam waktu 14 hari ke depan," ujarnya.

Kendati demikian, memang untuk tahap pertama vaksinasi dilakukan kepada para tenaga kesehatan (nakes), yang mana mereka sangat rentan terhadap penularan Covid-19.

Hingga saat ini sudah sebanyak 1.163 nakes yang sudah divaksin. Jumlah itu akan terus bertambah secara dinamis.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Tahap 1 yang Bakal Dikirim ke Kayong Utara Berjumlah 1.400 Vial

Jika tahap pertama vaksinasi selesai digelar, maka vaksinasi akan ditujukan kepada TNI, Polri dan ASN, terutama pejabat dan guru.

"Guru perlu mendapatkan vaksin supaya pembelajaran tatap muka bisa dilakukan. Kemudian juga bagi masyarakat yang rentan terhadap penularan Covid-19," katanya.

Baca juga: Direktur RSUD Rubini Sebut Gejala Pegal Setelah Suntik Vaksin Merupakan Hal Wajar

Setalah tahap itu baru akan diberikan kepada masyarakat.

Edi pun optimis, jika vaksinasi ini sukses digelar, tentu akan bisa menekan angka penyeberan covid-19. Yang mana hingga kini per 25 Januari 2021 jumlah pasien positif covid-19 yang sembuh di Kota Pontianak sudah sebanyak 954 orang. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved