Direktur RSUD Rubini Sebut Gejala Pegal Setelah Suntik Vaksin Merupakan Hal Wajar
David juga mengatakan, untuk efek samping setelah suntik vaksin ini, ada yang cepat muncul setelah penyuntikan, dan ada juga setelah beberapa hari pas
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Direktur RSUD Dr Rubini, David Sianipar, mengatakan hal itu wajar terjadi, karena adanya cairan obat yang masuk kedalam tubuh.
"Hal itu wajar saja, dan berdasarkan info yang saya ketahui, biasanya efek samping yang ditemukan bisa reaksi alergi, pegal disekitar tempat penyuntikan, atau gatal ditempat penyuntikan," ujarnya.
Lebih lanjut, David mengatakan, mengingat vaksin Sinovac adalah jenis baru, biasanya akan didata kembali apabila ada efek samping lainnya yang baru.
"Ya, kalau ada efek samping yang berbeda, maka akan ada pengkajian kembali akan hal itu," katanya.
Baca juga: BPBD Mempawah Serahkan Bantuan untuk Warga Jongkat yang Sedang Isolasi Mandiri Covid-19
David juga mengatakan, untuk efek samping setelah suntik vaksin ini, ada yang cepat muncul setelah penyuntikan, dan ada juga setelah beberapa hari paska penyuntikan.
"Kalau efek sampingnya ringan ya istirahat saja, tapi kalau dirasa efek sampingnya berat dianjurkan ke dokter untuk diperiksa," ungkapnya.
David juga meyakini, untuk vaksin Sinovac sejauh ini masih tetap aman karena sudah lolos beberapa kali pengujian.
"Intinya jangan takut, yakin saja ini demi kebaikan kita bersama, sejak kecil juga kita sudah sering diberikan vaksin, walau itu bukan vaksin Covid-19," pungkasnya. (*)